TajukNasional The Republic Institute merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja para menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hasil survei menunjukkan beberapa menteri mendapat tingkat kepuasan di atas 65%, dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), berada di peringkat tertinggi dengan skor 70,8%.
“Ada sejumlah nama yang tingkat kepuasannya cukup bagus dinilai oleh masyarakat,” kata Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto, dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).
Menurut Sufyanto, AHY dinilai berhasil mempercepat pembangunan infrastruktur nasional dan mendorong pemerataan pembangunan di berbagai daerah. “Dengan nilai kepuasan tertinggi untuk kategori Menteri Koordinator, artinya AHY dinilai mampu menjalankan tugas sesuai harapan Presiden Prabowo,” tambahnya.
Di posisi kedua, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mendapatkan tingkat kepuasan 70,3%, terutama berkat kebijakan ketahanan pangan dan distribusi bahan pokok. Selanjutnya, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan meraih kepuasan sebesar 65,2%, sementara Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mencatat 61,9%.
Secara keseluruhan, survei ini mencatat bahwa 82,2% masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dalam 100 hari pertama.
“The Republic Institute merilis bahwa mayoritas masyarakat memberikan apresiasi tinggi terhadap jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam implementasi Program Asta Cita,” jelas Sufyanto.
Survei ini juga menunjukkan kepuasan tinggi di berbagai bidang, termasuk ekonomi (81,5%), dengan faktor utama kebijakan swasembada pangan dan penghapusan utang macet bagi UMKM, petani, serta nelayan. Di bidang sosial, tingkat kepuasan mencapai 87,7%, terutama karena program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Beberapa menteri yang juga mendapat apresiasi tinggi antara lain Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (76,4%), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (75,7%), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (75,5%), Menteri Agama Nasaruddin Umar (74,5%), serta Menteri Luar Negeri Sugiono (70,1%).
Survei ini dilakukan pada 18-25 Januari 2025 dengan melibatkan 1.400 responden di seluruh Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified Random Sampling berdasarkan data terbaru dari BPS, dengan margin of error sebesar ±2,6%.