TajukNasional Srikandi Demokrat mengadakan kegiatan bakti sosial di lokasi kebakaran Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk membantu ratusan keluarga yang rumahnya hangus dalam peristiwa kebakaran besar. Bantuan langsung diserahkan oleh Ketua Umum Srikandi Demokrat, Annisa Pohan Yudhoyono, yang juga memberikan pengobatan gratis bagi para korban.
“Ini adalah bentuk kepedulian Srikandi Demokrat kepada masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Annisa Pohan saat mengunjungi lokasi kebakaran pada Minggu (2/2/2025).
Bantuan yang diberikan mencakup sembako, selimut, popok bayi, susu, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, tim Srikandi Demokrat juga membuka layanan pengobatan gratis untuk membantu pemulihan kesehatan masyarakat yang terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, Annisa Pohan berinteraksi langsung dengan warga, bahkan mengunjungi rumah-rumah yang habis terbakar. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya anak-anak yang tidak dapat bersekolah akibat bencana tersebut. “Kami berharap Srikandi Demokrat bisa memberikan bantuan agar anak-anak korban kebakaran dapat melanjutkan pendidikan mereka,” tambahnya.
Ketua Srikandi Demokrat DKI Jakarta, Rosleni, menyatakan bahwa bakti sosial ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah. “Semangat Srikandi Demokrat untuk terus berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan akan terus berlanjut,” ujarnya.
Mujiono, suami dari Rosleni yang juga Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, berharap agar bantuan berupa selimut, makanan, dan perlengkapan lainnya bisa meringankan beban warga. “Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang terdampak kebakaran,” jelasnya.
Sekretaris Srikandi Demokrat DKI Jakarta, Desie Christiyana Sari, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya kebakaran di Jakarta Pusat. Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan perhatian lebih pada penyediaan hidran air di jalan-jalan yang dekat dengan pemukiman padat penduduk untuk mencegah kebakaran yang lebih besar.
“Pencegahan kebakaran harus lebih gencar dilakukan, dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta perlu melakukan sosialisasi tentang tata cara pencegahan kebakaran kepada masyarakat. Kita harus bekerjasama untuk menghindari terjadinya kebakaran berulang,” pungkasnya.