TajukNasional Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan susunan kabinet yang dinamakan Kabinet Merah Putih.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menyampaikan harapan besar terhadap 112 orang pembantu presiden yang terdiri dari menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri.
Adi menekankan pentingnya fokus pada kesejahteraan rakyat. “Pesta sudah selesai. Saatnya bekerja. Jangan lagi ada rakyat yang melarat dan susah di negara ini,” tegasnya dalam cuitan di akun X miliknya, Rabu (23/10).
Sebagai analis politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam setiap kementerian.
Ia berpendapat bahwa publikasi hasil kerja melalui website resmi kementerian dan media sosial pribadi para menteri adalah langkah yang tepat untuk menunjukkan pencapaian mereka.
“Jangan pendengungnya saja alias buzzer yang tiap saat tepuk tangan di medsos,” kritiknya.
Lebih lanjut, Adi berharap agar pemerintahan baru ini dapat fokus pada penyelesaian masalah nyata yang dihadapi masyarakat, terutama isu-isu yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
“Setiap kementerian harus menanggapi tantangan yang ada di lapangan dan memberikan solusi yang konkret,” ungkapnya.
Kementerian, menurut Adi, perlu menjadikan hasil kerja mereka lebih mudah diakses oleh publik, sehingga masyarakat dapat menilai kinerja pemerintah secara langsung.
Harapan ini diungkapkan sebagai langkah awal untuk memastikan bahwa Kabinet Merah Putih benar-benar bekerja demi kesejahteraan rakyat, sesuai dengan harapan yang diemban oleh setiap pembantu presiden.
Dengan semangat baru, diharapkan Kabinet Merah Putih dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia dan memenuhi kebutuhan rakyat.