TajukPolitik – Pertama kali dalam sejarah perpolititikan di tanah air, Partai Demokrat dan PDI Perjuangan (PDIP) berada dalam satu kubu kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejarah terjadi usai Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet dan melantik Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi menteri.
Jokowi menunjuk Agus Harimurti Yudoyono sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada Rabu 21 Februari 2024.
AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang hari ini juga dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Ham (Menko) Polhukam. Jabatan tersebut sebelumnya diisi Mahfud MD, cawapres nomor urut 3 yang berpasangan dengan Ganjar Mahfud.
Demokrat yang sebelumnya adalah oposisi dan menjadi lawan dari PDIP kini menjadi bagian dari pemerintah Jokowi. PDIP yang sedang renggang hubungan dengan Jokowi juga masih mempertahankan meneterinya dalam kabinet. Hingga akhirnya Demokrat dan PDIP dalam satu kabinet pemerintahan Jokowi.
Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024.
AHY akan mengisi Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Menteri ATR/BPN. Saya akan bertanya kepada saudara, Bersediakah saudara untuk diambil sumpah?” ujar Jokowi meminta AHY bersedia disumpah sebelum dilantik.
“Bersedia,” jawab AHY.
“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya, akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi membacakan sumpah yang langsung diikuti AHY saat pelantikan
Anak sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu pun kini secara resmi menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang dalam hari sama juga dilantik sebagai Menko Polhukam.
Hadi ditunjuk menjabat sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD yang telah mengundurkan diri pada saat kontestasi Pilpres 2024.