Jumat, 22 November, 2024

Santer Nama Presiden Jokowi jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, Ical: Emang Beliau Mau?

TajukNasional Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, atau yang lebih dikenal dengan Ical, mengungkapkan keraguannya mengenai keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki posisi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ical dalam sebuah acara di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, pada Selasa malam (20/8).

Ical mempertanyakan apakah Jokowi benar-benar berniat mengambil posisi tersebut, mengingat jabatan Ketua Dewan Pembina dianggap lebih rendah dibandingkan dengan posisi presiden.

“Beliau mau?” ujar Ical skeptis.

Ia menilai bahwa jika Jokowi menerima posisi itu, maka secara hierarki politik, Jokowi akan mengalami penurunan status.

“Dari presiden ke dewan pembina, di bawah dong,” tegas Ical.

Lebih lanjut, Ical mengaku belum melakukan komunikasi resmi dengan Jokowi terkait kemungkinan tersebut.

Ia juga mengingatkan bahwa bergabung dengan Partai Golkar memerlukan pemenuhan syarat-syarat yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Isu mengenai Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar telah beredar luas dalam beberapa waktu terakhir.

Politikus Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, sebelumnya mengungkapkan bahwa terdapat aspirasi dari pengurus Golkar di tingkat daerah yang menginginkan Jokowi untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar periode 2024-2029.

Ngabalin menyebutkan bahwa aspirasi tersebut berkembang dari Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar baru-baru ini.

“Di forum ini, aspirasi untuk meminta kesediaan Bapak Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk 2024-2029 terus berkembang,” kata Ngabalin.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai hal tersebut masih akan dibahas lebih lanjut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini