TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), memimpin langkah monumental dengan merelokasi puluhan keluarga yang telah tinggal selama bertahun-tahun di kolong tol dan jembatan. Sebanyak 44 keluarga dari kawasan Jalan Inspeksi Kanal Barat, Jelambar Baru, Jakarta Barat, kini dipindahkan ke Rumah Susun (Rusun) Rawa Buaya.
“Ini adalah momen bersejarah. Banyak di antara mereka telah hidup di bawah kolong tol selama belasan hingga puluhan tahun, bahkan sampai tiga generasi,” ujar AHY saat acara serah terima di Rusun Rawa Buaya, Sabtu (30/11).
Menko AHY menyampaikan rasa empatinya setelah mendengar kisah hidup para warga. Selama bertahun-tahun, mereka menghadapi rasa cemas, takut, dan ketidakpastian yang terus membayangi.
“Kita yang tidak pernah merasakan hidup di bawah kolong jembatan tentu tidak bisa benar-benar memahami beratnya perjuangan mereka. Kesaksian yang saya dengar hari ini membuat mata berkaca-kaca,” ungkapnya.
Pemindahan ini diharapkan dapat menjadi awal baru bagi para warga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, baik dari sisi hunian, pekerjaan, maupun aspek spiritual.
AHY menegaskan, relokasi ini bukan sekadar memindahkan warga dari kolong tol ke tempat tidur yang lebih layak, tetapi juga memberikan peluang baru dalam pekerjaan dan lingkungan sosial.
“Langkah ini adalah upaya untuk tidak hanya menyediakan atap, tetapi juga ruang yang lebih baik untuk bekerja, belajar, dan beribadah,” katanya.
Sebagai bagian dari transformasi, warga yang direlokasi akan mendapatkan pelatihan keterampilan agar mampu bekerja dan mandiri secara ekonomi. AHY berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi mereka untuk memulai hidup baru dan tidak kembali ke kehidupan sebelumnya.
AHY menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Hari ini, kita menunjukkan bahwa dengan niat baik dan kerja nyata, kita bisa mengubah nasib banyak orang,” tegasnya.
Relokasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperbaiki kehidupan masyarakat yang selama ini terpinggirkan, sekaligus membuka peluang bagi masa depan yang lebih cerah.