Selasa, 4 Februari, 2025

Refly Harun Anggap Sandiaga Pergi Karena Gerindra Tidak Demokratis

TajukPolitik – Ahli tata negara dan pengamat politik Refly Harun mengatakan bahwa partai besutan Prabowo Subianto atau Partai Gerindra ini memiliki ‘cacat’ yaitu partai ini tidak memiliki mekanisme demokratis terutama dalam memilih tokoh yang akan mereka calonkan sebagai calon presiden (capres).

Inilah alasan besar menurut Refly yang membuat salah satu kader mereka sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno memilih hengkang dari partai.

“Kalau dia tetap di Gerindra sepertinya peluang itu (menjadi capres atau cawapres) terputus atau tertutup karena Gerindra tidak pernah ada mekanisme demokratis,” kata Refly melansir dari youtube channelnya, Jumat (30/12).

“Selalu kemudian mengatakan bahwa calon presidennya adalah Prabowo Subianto sebagai ketua umum dan itu sudah sejak tahun 2009,” katanya.

Refly menjelaskan, di Gerindra selama Prabowo Subianto masih mau menjadi calon presiden maka calon presidennya adalah Prabowo sendiri dan tidak ada yang bisa menggantikan.

Inilah menurut Refly yang akhirnya menutup kesempatan bagi kader lainnya untuk berkembang contohnya Sandiaga Uno.

Sebagai tambahan, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkap bahwa Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah tahu mengenai kabar hengkangnya Sandiaga tersebut dan respons Prabowo hanya tersenyum ketika diceritakan informasi tersebut.

“Kemarin saya ketemu Pak Prabowo. Pak Prabowo kebetulan diceritakan soal berita ini. Tidak ada komentar apa-apa saja kecuali senyum-senyum saja pak Prabowo,” kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12).

“Ya sudah karena tidak ada pembahasan lebih lanjut ya sudah kita enggak bahas,” sambungnya.

Seperti diketahu Sandiaga bergabung dengan Gerindra pasca Pilpres 2019 saat dirinya berpasangan dengan Prabowo Subianto namun harus kandas oleh Jokowi-Makruf.

Sandiaga sendiri ditunjuk oleh Jokowi menjadi menteri kabinet Indonesia Baru. Tentunya Sandi berharap ingin diusung jadi Capres oleh Gerindra, sayang ambisi prabowo begitu besar hingga Sandi harus pergi.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini