TajukNasional Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani menjadi salah satu tamu penting yang menghadiri penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/2/2025) malam. Kehadiran Puan dalam acara ini menunjukkan sinyal kuatnya komunikasi lintas partai dalam menjaga stabilitas politik nasional.
Puan tidak datang sendiri. Ia didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul. Keduanya duduk di barisan depan bersama sejumlah tokoh penting lainnya, seperti Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Menariknya, posisi duduk Puan diapit langsung oleh dua putra SBY, yaitu AHY di satu sisi dan Ibas di sisi lainnya. Pemandangan ini menjadi sorotan karena memperlihatkan kedekatan simbolis antara PDI-P dan Demokrat di tengah dinamika politik tanah air.
Selain Puan dan Bambang Pacul, sejumlah elite partai politik lainnya turut hadir. Di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, serta perwakilan NasDem yang diwakili Wakil Ketua Umum Saan Mustopa dan Lestari Moerdijat. Tak ketinggalan, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi juga terlihat dalam acara ini.
Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momen penting dalam konsolidasi internal partai. Salah satu keputusan strategis yang dihasilkan dalam sidang pleno II pada hari pertama kongres adalah terpilihnya kembali AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2025-2030. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan kader terhadap kepemimpinan AHY dalam membawa Demokrat semakin solid dan berpengaruh di panggung politik nasional.
Tak hanya itu, sidang pleno II juga memutuskan kembali menetapkan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk periode 2025-2030. Keberadaan SBY di posisi ini dinilai penting untuk menjaga arah dan kebijakan strategis partai, mengingat pengalamannya yang luas sebagai mantan presiden dan tokoh senior politik Indonesia.
Dengan kehadiran berbagai tokoh lintas partai dalam kongres ini, Partai Demokrat menunjukkan kapasitasnya sebagai kekuatan politik yang mampu merangkul berbagai pihak. Momen kebersamaan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarpartai dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
