TajukNasional Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, menyatakan dukungannya terhadap usulan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai percepatan kebijakan work from anywhere (WFA) untuk masyarakat menjelang libur Lebaran 2025. Usulan ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Menteri Perhubungan mengusulkan agar WFA diberlakukan mulai 24-27 Maret 2025 sebagai bagian dari pengelolaan arus mudik. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan perjalanan menjelang Hari Suci Nyepi pada 28 Maret 2025 dan cuti bersama Idul Fitri pada awal April.
Teguh, politisi dari Fraksi Partai NasDem, mengapresiasi upaya percepatan kebijakan tersebut. Menurutnya, hal ini penting untuk mencegah penumpukan perjalanan yang dapat berdampak pada kenyamanan masyarakat, bahkan berisiko membuat sebagian orang terjebak di perjalanan saat merayakan Lebaran.
“Apabila libur bersama dimulai pada 28 Maret, risiko penumpukan perjalanan akan sangat tinggi. Kami khawatir hal ini akan mengganggu kenyamanan masyarakat, terutama mereka yang mudik bersama keluarga,” ujar Teguh.
Selain itu, Teguh juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara kementerian terkait, terutama mengenai libur anak sekolah yang dapat memengaruhi pola mudik keluarga. Ia menilai kebijakan WFA perlu diterapkan dengan sinkronisasi antara sektor pendidikan dan sektor transportasi.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menjelaskan bahwa kebijakan WFA pada periode 24-27 Maret bertujuan untuk mengurangi kepadatan di pelabuhan, bandara, dan jalur transportasi utama lainnya, yang akan tutup saat Hari Raya Nyepi. Dudy berharap kebijakan ini dapat mendapat dukungan penuh dari DPR RI dan berjalan efektif dalam mengurangi kepadatan arus mudik.
Kemenhub juga memastikan bahwa usulan kebijakan ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut dengan Kementerian Ketenagakerjaan serta sektor swasta untuk memastikan implementasi berjalan lancar selama mudik Lebaran 2025.
