TajukPolitik – Anggota Komisi V DPR RI dari Partai Demokrat, Irwan Fecho meminta penyelesaian Bandara IKN mengedepankan forum dialog masyarakat.
Dirinya berharap, pembangunan Bandara IKN dan juga pembangunan autonomous rel transit, yang merupakan lonjakan kemajuan transportasi modern bangsa yang mulai muncul di Kaltim bisa terwujud tanpa ada keributan lagi.
“Kalau misal ada terkait masyarakat kita kedepankan forum-forum dialog. Jangan sampai terjadi lagi ada masyarakat kami yang kemudian masalh hukumnya sampai digundul dan lain-lain,” tutur Irwan saat Rapat Kerja Komisi V DPRÂ bersama Kementerian Perhubungan, rabu (3/4).
“Masyarakat di sana saya pikir 100 persen mendukung pembangunan IKN dan ahrapan kami terkait bandar VIP IKN bisa selesao tahun ini tanpa ada masalah-masalah lagi,” lanjutnya.
Irwan meminta dikedepankan forum-forum dialog yang mengutamakan masalah masyarakat adat yang ada di IKN.
kinerja Kementerian Perhubungan mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian.
“Ini tentunya hasil kerja keras pak menteri beserta seluruh jajaran,” tutur Irwan
Dirinya sepakat terkait seluruh bandara harus menghargai kearifan lokal dan Kaltim sudah lima kali menjadi bandara terbaik di dunia.
“Bandara Sepinggan Sultan Haji Muhammad Sulaiman itu diambil dari nama Sultan dari Kerajan Kutai Kertanegara. Itu sudah menjadi kearifan lokal termasuk juga di dalam bandaranya sendiri sudah beberapa kali terkait kearifan lokal budayaKaltim juga sudah dihadirkan dalam bandaranya,” jelas Irwan.
Sedangkan pemanfaatn bandara lama yang sampingnya, Irwan sepakat dalam hal ini angkasa pura yang mengelola bisa mengembangkan dalam bentuk-bentuk bangunan lain yang sifatnya bisa untuk optimalisasi PNBP dari sektor perhubungan udara.
“Saya berterima kasih kepada pak Menteri untk rehab fasilitas pelabuhan baik sisi darat maupun sisi lautnya di Kaltim ada di Paser kemudian di Kutai Timur sudah selesai. Kemudian pembangunan rambu suar di Muara Manggar Balikpapan juga selesai dan mewakili masyarakat nelayan di balikpapan saya mengucapkan terima kasih,” tuturnya.
Irwan juga merasa bersyukur diundang oleh Kementerian Perhubungan saat meresmikan rehab terminal tipe A Samarinda Seberang bersama Presiden Jokowi.
“”Ada harmonisasi juga nanti dengan pemerintah kota agar terminalnya bisa lebih optimal lagi bukan hanya untuk antar provinsi. tetapi bisa dioptimalkan di transportasi dalam kota,” jelasnya.
Kemudian pembangunan dermaga peri penyeberangan Tnjung Kramat di Kutai Timur sudah selesai, “Ini beberapa kali kucuran sari sejak 2021 sampai 2023 dan sudah selesai. Kami melaporkan juga sudah minta Kementerian PUPR agar membangun akses jalan penghubung dari jalan nasional 4 KM ke dermaga Ferry penyeberangan Tanjung Keramat ini,”
Dirinya berharap dermaga Ferry penyeberangan ke depan bisa antar Provinsi. Sedangkan rehab Bandara Samarinda juga APT Pranoto lansdscape yang dilaksanakan 2023 sudah selesai sangat cantik.
“Sekarang bandaranya sangat cantik dari gerbang kemudian taman landscape-nya Alhamdulillah sudah sangat bagus.”