TajukPolitik – Politisi PDIP, Trimedya Panjaitan, mempertanyakan kinerja gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diusung oleh relawan Ganjarist sebagai capres.
Hal ini disampaikannya saat berdebat dengan Koordinator Nasional Ganjarist, Eko Kuntadhi, di Indonesia Lawyers Club (ILC), Sabtu (4/5).
“Pertanyaan saya sederhana, apa prestasi Ganjar Pranowo, tolong sebutkan sama saya prestasi Ganjar sehingga kita layak kita dukung jadi Presiden, selain jago di medsos?” kata Trimedya Panjaitan.
Sebagai kader PDIP, Trimedya Panjaitan menyampaikan belum tentu mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Apalagi ia sudah mengenal Gubernur Jawa Tengah tersebut sejak 2004.
Trimedya bercerita ketika masih sama-sama Anggota DPR, ia terlibat penuh saat Ganjar Pranowo maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah pada periode pertama.
“Saya setiap hari Jumat diperintahkan Pak Taufik Kemas dan Mba Puan ke Semarang, tugas saya apa, sebagai Anggota Komisi III, saya menjaga netralitas Polri, karena lawannya Polri,” kenangnya.
Ia menambahkan saat itu Ganjar surveinya 2 persen dan tidak ada uang. Uangnya dari Mba Puan, Pak Taufik Kemas.
Soal kinerja, Trimedya cerita saat mendampingi atlet Gulat Indonesia, KONI Jateng menyampaikan kalau Ganjar Pranowo tidak peduli pada bidang olahraga.
Lalu, permasalahan banjir Rob di Jawa Tengah, padahal menurutnya Ganjar sudah diperingatkan jauh-jauh hari oleh Megawati Soekarnoputri dalam menangani itu.
Selain itu, ia juga menyatakan kalau Jawa Tengah sekarang termasuk dalam salah satu provinsi termiskin di Indonesia.
Lantaran hal itu, Trimedya Panjaitan pun mengaku jika hal-hal seperti ini masyarakat tidak tahu mengenai kinerja Ganjar Pranowo sebenarnya di Jawa Tengah.
“Kita jangan salah mencari pemimpin, kita pilih pemimpin yang rekam jejaknya bisa kita ketahui, ini kan era digital, jadi rekam jejaknya bisa kita ketahui,” jelasnya.