TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan , Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan bahwa keberhasilan pembangunan berkelanjutan sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektoral, perhatian terhadap detail, dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
Hal ini diutarakan Menko AHY dalam acara Jam Pimpinan bersama jajaran pimpinan serta pegawai Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) di Jakarta, Sabtu (16/11).
Dalam sambutannya, Menko AHY menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas pemerintahan tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga pada kekompakan tim yang solid. “Saya memberikan ruang dan kepercayaan kepada setiap jajaran untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Namun, perhatian terhadap detail adalah yang membedakan organisasi unggul dari yang biasa saja,” ujar AHY dalam keterangan tertulisnya.
Menko AHY juga menyoroti pentingnya sinergi antar kementerian, lembaga, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan target pembangunan infrastruktur dan kewilayahan dapat tercapai. Menurutnya, tanpa kolaborasi yang erat, proses pembangunan dapat terhambat dan tujuan yang telah ditetapkan sulit diwujudkan. “Sinergi ini adalah kunci untuk memastikan bahwa apa yang kita rencanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain menekankan kolaborasi dan detail, AHY juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance) bagi para pegawai Kemenko Infra. Ia menyatakan bahwa produktivitas sejati tidak berarti bekerja lebih lama, tetapi bekerja lebih cerdas. “Produktivitas yang sesungguhnya adalah bagaimana kita dapat bekerja secara efisien tanpa mengorbankan kesehatan. Ini sangat penting untuk menciptakan budaya kerja yang unggul,” jelasnya.
Menko AHY mengingatkan bahwa kelelahan kerja dapat memengaruhi kualitas hasil dan berpotensi merusak kesejahteraan pegawai. Oleh karena itu, ia mendorong para pegawai untuk merencanakan pekerjaan dengan baik sehingga hasil yang optimal dapat dicapai tanpa mengorbankan waktu untuk keluarga, kesehatan, dan kebahagiaan pribadi. “Kerja keras harus tetap diimbangi dengan perhatian terhadap kualitas hidup. Inilah yang akan memastikan keberlanjutan dalam pencapaian tujuan pembangunan kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Menko AHY juga menyebutkan bahwa keseimbangan ini dapat mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan. Dengan budaya kerja yang baik, diharapkan kualitas hasil pembangunan infrastruktur dan kewilayahan dapat terus meningkat, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Melalui arahan tersebut, Menko AHY berharap seluruh jajaran Kemenko Infra dapat terus meningkatkan kinerja mereka dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, perhatian pada detail, dan keseimbangan hidup, ia optimis bahwa visi pembangunan yang berkelanjutan untuk Indonesia dapat tercapai. “Kita bersama-sama bekerja untuk masa depan yang lebih baik, bukan hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi yang akan datang,” tutup AHY.