TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), memimpin rapat koordinasi dengan para menteri di bawah koordinasinya untuk membahas target strategis yang harus dicapai pada tahun 2025. AHY menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan langkah awal penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Jadi 2025 ini menjadi sebuah tahun yang menentukan, milestone karena di tahun ini juga menjadi pijakan awal untuk menjalankan RPJMN 2025-2029 mengimplementasikan bukan hanya menerjemahkan Asta Cita tapi juga mengimplementasikan dengan baik di lapangan sekaligus ini juga sebagai milestone untuk RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045,” ujar Menko AHY di kantornya, Rabu (8/1).
Menurutnya, infrastruktur akan menjadi tulang punggung (backbone) pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan Asta Cita, yang meliputi swasembada pangan, energi, dan air, serta penguatan hilirisasi, industrialisasi, digitalisasi, dan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, serta pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Fokus Pembangunan Infrastruktur
- Transportasi dan Perhubungan
AHY menyoroti pentingnya infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan kereta api untuk memperlancar mobilitas manusia, barang, dan jasa, serta menurunkan ongkos logistik. - Lahan dan Tata Ruang
Penggunaan dan penataan lahan harus memberikan kepastian hukum dan meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat di berbagai daerah. - Perumahan dan Kawasan Permukiman
AHY mencatat backlog perumahan yang tinggi, yaitu 10 juta keluarga belum memiliki rumah, dan 20 juta lebih rumah yang tidak layak huni. Ia meminta solusi agar masyarakat kota dan desa dapat hidup layak dan sehat. - Kawasan Transmigrasi
AHY berkomitmen merevitalisasi kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, yang dapat berkembang menjadi ibu kota provinsi, kabupaten, atau kecamatan. - Tata Wilayah di Pesisir Utara Jakarta dan Jawa
AHY menekankan pentingnya perbaikan tata wilayah di pesisir utara Jakarta dan Jawa yang terancam tenggelam akibat kenaikan permukaan laut. Salah satu solusinya adalah pembangunan mega infrastruktur berupa tanggul laut raksasa.
“Kami punya niat untuk melanjutkan semua yang sudah baik tadi sekaligus juga membuat rencana road map untuk pembangunan mega infrastruktur yang memang berdampak untuk menyelamatkan masyarakat kita yang terancam tenggelam di pesisir utara Jakarta maupun Jawa misalnya,” jelas AHY.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri dan wakil menteri, termasuk Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga.
Dengan berbagai target tersebut, AHY berharap infrastruktur dapat menjadi landasan kokoh untuk mengakselerasi pembangunan dan memastikan tercapainya visi besar Indonesia Emas 2045.