TajukNasional Keuangan negara tengah mengalami tekanan, dengan anggaran yang semakin terbatas. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), meminta para menteri untuk tidak mengeluh terkait pengurangan anggaran yang terjadi.
“Jangan mengeluh karena anggaran kita mungkin berkurang,” ujar Menko AHY dalam Seminar Hari Jalan Nasional 2024 yang berlangsung di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Desember 2024.
AHY menjelaskan bahwa pengurangan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan bagian dari langkah pemerintah yang menambah kementerian, lembaga, dan badan negara baru guna mengawal berbagai program prioritas nasional. “Karena memang banyak prioritas lainnya yang perlu diperhatikan,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, AHY meminta seluruh kementerian, bukan hanya Kementerian PU, untuk bijak dalam mengelola anggaran yang tersedia. Menurutnya, pemerintah harus menjalankan banyak program prioritas yang saling bersinergi, meskipun dengan anggaran terbatas.
“Tolong sabar kepada semua kementerian, tidak hanya jajaran infrastruktur, jika ada pengurangan anggaran. Ini karena prioritas negara semakin banyak,” ujarnya. “Dengan fiskal yang terbatas, kita harus menata anggaran dengan cermat agar semua bisa berjalan dengan baik, meski beberapa sektor akan lebih diprioritaskan,” tambahnya.
Seperti diketahui, hingga Mei 2024, utang Indonesia telah mencapai Rp8.300 triliun, dengan utang jatuh tempo periode 2025-2029 sebesar Rp3.749 triliun. Di 2025, negara harus mengalokasikan dana sekitar Rp800 triliun untuk memenuhi kewajiban utang tersebut. Kondisi ini semakin berat mengingat pendapatan negara yang menurun, sementara belanja pemerintah terus meningkat, terutama dengan adanya ambisi pemerintahan baru untuk menjalankan sejumlah program besar dengan anggaran tinggi.
