TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menerima kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, di Kantor Kemenko Infrastruktur pada Selasa (11/2). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor strategis.
Dalam diskusi tersebut, Menko AHY menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara Indonesia dan Denmark untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi serta swasembada energi, air, dan pangan. Fokus utama kerja sama ini mencakup infrastruktur, energi terbarukan, dan transportasi yang lebih ramah lingkungan.
“Indonesia dan Denmark telah menjalin hubungan yang kuat dan saling menguntungkan selama dari 75 tahun, dan menjadi negara mitra dari Eropa Utara yang sangat strategis di bidang infrastruktur, kemaritiman, dan energi,” jelas AHY.
Dubes Frimodt Nielsen menyambut baik upaya tersebut dan menyoroti potensi besar dalam sektor maritim, pertanian, serta perlindungan kekayaan intelektual. Ia menekankan bahwa Denmark siap berkontribusi dalam transfer teknologi dan investasi hijau guna mempercepat pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Saya sangat berharap kerja sama dan hubungan antara Indonesia dan Denmark semakin kuat serta bisa mewujudkan kolaborasi yang semakin konkret ke depan,” tegas AHY.
Selain itu, pertemuan ini juga dihadiri oleh Commercial Counsellor Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Jacob Jepsen, dan Maritime Sector Counsellor, Sidsel Marie Nygaard. Dari pihak Kemenko Infrastruktur, hadir Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faisal; Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Rahmat Kaimuddin; Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana Prasarana Permukiman, Ronny Ariuly Hutahayan; serta Tenaga Ahli Menteri Bidang Kerja Sama Internasional, Mira Permatasari.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret dalam penguatan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan, terutama dalam menghadapi tantangan global di bidang infrastruktur dan energi.
