TajukPolitik – Politikus Senior Akbar Faizal angkat suara soal kunjungan tujuh Purnawirawan Kapolri ke Mabes Polri.
Melalui akun Twitternya, politikus asal Makassar ini menyebut kunjungan tersebut mencoba menyiratkan adanya kerusakan di internal Polri yang baru saat ini terjadi
“7 mantan Kapolri kumpul dan nyatakan keprihatinan Polri saat ini. Ingin kesankan kerusakan nilai-nilai di internal Polri baru terjadi sekarang,” ujarnya dalam akun pribadinya yang dikutip TajukPolitik, Jumat (28/10).
Akbar Faizal menuding, secara tidak langsung kunjungan itu juga ingin menyampaikan, ketujuh Mantan Pimpinan Polri itu ingin mengatakan bahwa di era mereka menduduki Jabatan Listyo Sigit, masa mereka lebih baik.
“Di masa mereka baik dan luhur. Seperti film, satu kel baik-baik tiba-tiba kerasukan setan dari neraka yang mampir ke rumah mereka,” bebernya.
“Begitu Pak? Yang sinting itu siapa sebenarnya?” tandasnya
“Kebiasaan meminta maaf dan tunjukkan wajah bersalah serta berlaku spt seorg resi menyangkut harkat martabat hukum org lain (dimasa lalu) adlh bentuk pelecehan terhdp HAM. Lalu gm? Tobat, tinggalkan kehidupan sosial, lupakan tambang dan jabatan Komisaris. Itu baru ‘rasa bersalah’.” tukasnya.
Netizen pun ramai berkomentar pada cuitan Akbar.
“Mungkin beliau semua sejatinya bersyukur karna waktu zaman beliau badai itu gak pernah terjadi, walaupun sejatinya ada juga hehehe,” @ArdhanyFikry
Sementara akun @SantriJalanan70 berkomentar “Sejak Jokowi berkuasa, kecenderungan polri sebagai alat penguasa menguat. Dan itu membuat Polri lupa tupoksinya menjaga kebersihan internal karena terlalu sibuk memukul siapa yng dianggap mengganggu penguasa.
Anyway, mengingatkan lebih baik daripada tidak sama sekali.”
Diketahui, tujuh mantan kapolri itu adalah Jenderal (purn) Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail, Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.
Pertemuan antara Listyo dengan tujuh mantan Kapolri tersebut dilakukan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, pada Kamis (27/10). Selain Listyo, turut hadir para Pejabat Utama Mabes Polri.
