TajukPolitik – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani melakukan kunjungan ke sejumlah daerah beberapa waktu lalusesuai perintah Megawati Soekarnoputri.
Langkah Puan Maharani itupun disoroti oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah .
Dedi berpandangan bahwa kunjungan politik Puan Maharani itu bisa bisa berdampak positif.
Ia mengatakan hal kunjungan politik tersebut dapat meningkatkan elektabilitas Puan Maharani.
“Jika membaca tren elektabilitas Puan, ada peluang akan berdampak baik, terlebih saat kunjungan terdengar dukungan publik bahkan soal Capres pada Puan. Itu cukup membuat Puan punya tambahan kepercayaan diri berada di ruang kandidasi Capres 2024,” kata Dedi, Senin (11/7/2022).
Dedi menuturkan, elektabilitas juga berpeluang meningkat karena anggapan publik bahwa Puan menjalankan perintah partai.
Publik, kata Dedi, akan menilai bahwa Puan sedang menjalankan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Safari politik Puan sejalan dengan tugas khusus dari Megawati dan sebagai elite partai politik itu tidak keliru,” ujarnya.
Di sisi lain, ia menilai wajar Puan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah karena merupakan pejabat atau tokoh politik.
“Sebagai pejabat politik memang seharusnya (Puan) lakukan safari politik itu,” imbuh dia.
Lebih jauh, Dedi berpandangan bahwa elektabilitas Puan akan sejalan dengan loyalitas pemilih PDIP.
Menurutnya, sejauh ini PDIP cukup loyal pada pemilihnya. Hal itu pun dinilai otomatis akan mendongkrak elektabilitas Puan, apabila jadi diusung oleh partai berlambang banteng itu.
“Artinya jika PDIP usung Puan, maka bisa dipastikan elektabilitas Puan juga akan naik terungkit,” pungkasnya.
Sebelumnya, Puan melakukan kunjungan politik ke daerah di Pulau Jawa.
Pertama, Puan berkunjung ke Cirebon, Jawa Barat pada Senin (4/7/2022).
Di sana, ia mengunjungi DPC PDIP Cirebon dan juga menemui beberapa warga yang berprofesi sebagai nelayan.
Selain itu, Ketua DPR tersebut juga mengunjungi pondok pesantren di Cirebon.
Lalu, ia melanjutkan kunjungan ke Brebes, Jawa Tengah dan mengunjungi petani bawang pada Selasa (5/7/2022).
Sehari berikutnya, Puan berkunjung ke Purwokerto pada Rabu (6/7/2022) dan meresmikan kawasan Jalan Soekarno di sana.
Diketahui, elektabilitas Puan cenderung rendah dibandingkan sesama kader PDIP yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar juga digadang bakal maju capres 2024.
Dalam beberapa survei, contohnya, elektabilitas Puan dalam simulasi 15 nama capres di survei Poltracking Indonesia, Puan tetap berada di posisi ke-9 dengan elektabilitas 1,1 persen.
Sedangkan dalam simulasi 10 nama capres, elektabilitas Puan melorot ke posisi 10 dengan 1,2 persen.
Sementara Ganjar dalam simulasi 15 nama capres berada di puncak dengan elektabilitas 25,5 persen.