Selasa, 14 Januari, 2025

KTT G20 Gak Ada Nilainya Tanpa Kehadiran Putin dan Zelensky, Rocky Gerung: Tidak Ada Pembicaraan Perdamaian

TajukPolitik – Pengamat politik Rocky Gerung bersama Hersubeno Arief soroti daftar pemimpin yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Disampaikan oleh Hersubeno Arief dalam tayangan Rocky Gerung, khususnya Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Zelensky tidak hadir pada KTT G20.

Untuk diketahui, negara Ukraina bukan anggota dari G20, melainkan di undang oleh Presiden Indonesia Jokowi dan kabarnya akan absen pada KTT G20 mendatang.

“Pada waktu itu Zelensky mengatakan akan hadir jika Putin tidak hadir, tapi ternyata sekarang Putin tidak hadir, Zelensky juga tidak hadir,” kata Hersubeno Arief dalam tayangan YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip tajuknasional.com, Minggu (13/11).

Hersubeno Arief dan Rocky Gerung menyoroti polisi yang menangkap 2 orang pengirim dan menyita 5000 detonator bom ikan yang ditemukan di perairan Situbondo.

“Situbondo ini kan on the way to Bali, orang akan sensitif dengan situasi semacam ini,” ujar Hersubeno Arief.

Rocky Gerung juga mengomentari hal tersebut akan ditafsirkan bahwa memang ada ketidakamanan.

“Karena setiap gangguan keamanan, potensinya itu pasti dikaitkan dengan pertemuan G20 di Bali,” kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, ini yang menyebabkan publik berfikir bahwa G20 ini sebenarnya tradisi biasa saja, namun bagi Indonesia kelihatannya berupaya untuk menaikkan profil Presiden Jokowi.

“Berbulan-bulan isu G20 ini diberitakan, tapi kita gak tahu yang mau dilakukan apa sebetulnya di situasi dunia yang sedang tidak baik ini,” ujar Rocky Gerung.

Disampaikan oleh Rocky Gerung bahwa pertemuan G20 di Bali tidak akan ada komunikasi selain sodor-menyodorkan proposal.

“Tetapi secara global, publik akan melihat bahwa dunia masuk ke dalam ketegangan politik sekaligus kesukaran ekonomi,” kata Rocky Gerung.

“Dan itu sebetulnya tidak ada cara buat menyelesaikan itu, kecuali Amerika Serikat mengatakan tidak akan lagi back up Ukraina dan Rusia menganggap akan mundur dari situ,” lanjut Rocky Gerung.

Tetapi menurutnya, selama ketegangan ada, maka tidak akan ada pertumbuhan baik dibidang ekonomi.

“Jadi jika orang bayangkan misalnya G20 untuk menghasilkan perdamaian di Eropa, kalau Putin dan Zelensky gak hadir itu artinya tidak ada pembicaraan tentang perdamaian,” kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, sebetulnya G20 ini telah gagal sejak awal, karena masalah intinya intervensi Putin ke Ukraina itu tidak bisa dibicarakan di forum yang seharusnya ada.

“Jadi G20 yang tadinya forum untuk mengatur ketertiban ekonomi dunia, sekarang fokusnya pasti pindah soal ketegangan di Eropa, termasuk Putin dan Zelensky yang tidak hadir,” kata Rocky Gerung.

Ketidakhadiran dari Putin dan Zelensky, menurut Rocky Gerung forum KTT G20 tidak ada nilainya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini