TajukPolitik – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui bahwa salah satu kasus yang menyeret Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo adalah dugaan jual-beli jabatan. Dalam perkara itu, diduga pegawai negeri sipil di Kementerian Pertanian membayar jumlah tertentu untuk mendapatkan jabatan.
“Benar, salah satu aspek kasus yang sedang didalami penyelidik KPK adalah terkait tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementan, khususnya terkait praktik penempatan pegawai dalam jabatan,” kata juru bicara KPK Ali Fikri, Rabu, 21 Juni 2023.
Sebelumnya, KPK telah memanggil Syahrul Yasin Limpo dalam penyelidikan kasus korupsi pada Senin, 19 Juni 2023. KPK menyatakan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan dalam tahap penyelidikan.
Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan bahwa KPK sudah hampir pasti menaikkan kasus itu ke penyidikan. KPK dikabarkan telah melakukan gelar perkara pada 13 Juni 2023. Kesimpulan rapat adalah menyetujui menetapkan kader Partai Nasdem itu menjadi tersangka. KPK juga sepakat menjadikan dua bawahan Syahrul, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta menjadi tersangka.
Kasus yang menyeret kader Partai Nasdem itu ditengarai merupakan kasus penyalahgunaan laporan pertanggungjawaban, suap-menyuap, gratifikasi dan penggabungan beberapa perkara.
Pelaksana tugas Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan ada 3 klaster yang diselidiki KPK. Namun, dia enggan menjelaskan mengenai detail perkara yang sedang diselidiki oleh KPK. “Yang sedang ditangani baru kluster pertama. Jadi rekan-rekan mohon bersabar karena masih ada kluster kedua, ketiga,” kata dia.
Seusai menjalani pemeriksaan, Syahrul Yasin Limpo mengaku pasrah menjalani proses hukum dugaan korupsi di KPK yang menjeratnya. Syahrul mengatakan, ia tetap menghormati langkah KPK. Namun ia berharap proses hukum yang ditangani KPK berjalan dengan benar tanpa tendensi lain, seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak.
“Saya sendiri cenderung pasrah jika memang harus melewati semua ini. Yang pasti, saya diajarkan sejak kecil bahwa apa yang saya lakukan, akan saya pertanggungjawabkan,” kata Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan resmi, Senin, 19 Juni 2023.