TajukPolitik – Mantan Sekretari Kementrian BUMN, Said Didu menganggap negeri ini dikelola bagaikan kerajaan. Lembaga Negara sudah jadi penyembah kekuasaan dan tidak independen.
Hal itu menanggapi Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono membantah pihaknya mencetak uang khusus untuk mahar pernikahan Putra Presiden, Kaesang Pangarep.
Erwin menjelaskan, BI tidak mencetak uang secara khusus. Tapi kebetulan saja ada nomor seri yang sesuai untuk mahar pernikahan Kaesang.
“Negeri ini dikelola sudah bagaikan kerajaan. Lembaga Negara seperti BI yang digaji sangat besar oleh rakyat dan harus independen sudah jadi “penyembah” kekuasaan,” tutur Said Didu.
Negeri ini dikelola sudah bagaikan kerajaan.
Lembaga Negara seperti BI yg digaji sangat besar oleh rakyat dan harus independen sdh jadi "penyembah" kekuasaan. https://t.co/kCKTw3bV1q— Muhammad Said Didu (@muhsaiddidu) December 18, 2022
Sementara itu ekonom senior, Anthony Budiawan menyebut penjelasan Erwin mengada-ada.
“Kalau tiga nomor seri tersebut (terdiri dari inisial dan tanggal tertentu) bisa kebetulan cocok dengan nomor seri uang yang sudah dicetak maka BI dalam masalah besar, indikasi algoritme pemberian nomor seri tidak berfungsi baik: sehingga mudah dipalsukan,” dikutip dari cuitannya di Twitter, Minggu (18/12).
“Penjelasan yang mengada-ada, hanya untuk menghina intelegensi masyarakat,” lanjutnya.
Penjelasan Erwin menurutnya, memberi kesan bahwa masyarakat bodoh. Bisa dikelabui dengan memberi alasan yang tidak masuk akal.
“Semua pejabat sekarang ini merasa dirinya paling pinter, menganggap masyarakat semua bodoh, sehingga meskipun memberi alasan yang tidak masuk akal, tapi dianggap normal-normal saja,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, tiga pecahan Rp100 ribu yang digunakan untuk mahar pernikahan Kaesang memiliki nomor spesial yang mencantumkan inisial nama, tanggal lahir Kaesang dan Erina serta tanggal pernikahan mereka.
Untuk uang Rp100 ribu pertama, nomor serinya KSP 251294. Ini identik dengan inisial Kaesang dan tanggal lahirnya, 25 Desember 1994.
Kedua, ESG 111296. Ini mirip dengan inisial Erina dan tanggal lahirnya, 11 Desember 1996. Ketiga KSE 101222. Ini mirip dengan gabungan inisial Kaesang dan Erina serta tanggal nikahan mereka 10 Desember 2022.
