TajukPolitik – Polri pecat eks Kasubbagaudit Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri, Kompol Chuck Putranto sebagai anggota polri.
Pasalnya, ia telah melanggar etik dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Adapun sidang komisi kode etik polri (KKEP) terhadap Kompol Chuck Putranto dilakukan pada Kamis 1 September 2022.
“Pemberhentian tidak hormat atau PTDH (dipecat) sebagai anggota Polri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jumat 2 September 2022.
Dedi, sempat menjelaskan, bahwa sidang etik kepada Kompol Chuck Putranto digelar hingga dinihari tadi.
Diketahui, mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pada obstraction of justice dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Artinya, dengan ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka obstraction of justice, jadi bertambah menjadi 7 orang tersangka.
“Sampai dengan malam ini, sudah 7 orang, IJP FS; BJP HK; KBP ANP; AKBP AR; KP BW; KP CP dan AKP IW,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan.
Tim Khusus Polri telah menetapkan enam orang perwira sebagai tersangka obstruction of justice (menghalangi proses hukum) pada kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Adapun keenam perwira itu yakni adalah, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto dan AKP Irfan Widyanto.
Polisi sendiri sudah menggelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir J membawa titik terang. Reka ulang adegan menunjukkan detik-detik menjelang Brigadir J meregang nyawa usai dieksekusi.
Salah satu momen tersebut ialah soal perintah Ferdy Sambo ke Bharada E. Dalam rekonstruksi tergambar, Ferdy Sambo meneriaki Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Seluruh 78 adegan pembunuhan atas Brigadir J rampung pada Selasa (30/8) lalu di rumah dinas sang komandan, Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Polri pun lantas merilis rekap adegan rekonstruksi tersebut dalam sebuah video animasi singkat.
Dalam video animasi yang dirilis melalui kanal YouTube Polri TV Radio beberapa waktu lalu, Ferdy Sambo memanggil seluruh ajudan. Bharada E turun dari tangga menemui Ferdy Sambo. Keduanya terlibat perbincangan. Saat itu, Bharada E terlihat membawa senjata api di saku.
Pada adegan 61B, Bripka RR tampak menghampiri Brigadir J. Keduanya terlibat pembicaraan. Setelahnya, Brigadir J mengikuti Bripka R dari belakang masuk ke rumah dinas.
Brigadir J masuk ke ruang tengah bertemu Ferdy Sambo dan Bharada E. Ferdy Sambo terlihat berhadapan dengan Brigadir J. Ferdy Sambo beserta Bripka RR, Bharada RE, KM, sert Brigadir J berkumpul di dalam rumah dekat meja makan.
Momen tersebut pun diungkap berlangsung pada pukul 17.12 WIB.
“17.12 WIB: FS, RE, Y, RR, dan KM berkumpul di dalam rumah dekat meja makan,” demikian dikutip dari keterangan video.
Selang beberapa detik, Ferdy Sambo lantas meluapkan emosi ke Brigadir J. Hal tersebut diungkap saat Brigadir J berhadapan langsung dengan sang komandan.
Berdiri di bawah tangga dekat meja makan, Brigadir J lantas mendapat cacian dari Ferdy Sambo. Disebut, Brigadir J telah melakukan suatu hal hingga membuat Ferdy Sambo naik darah.
Tak segan, Ferdy Sambo menyebut Brigadir J sebagai sosok ajudan yang tega hingga kurang ajar.
“FS berkata ‘Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya’,” demikian dikutip dari keterangan video.
Tak kuasa menahan emosi, Ferdy Sambo lantas memerintahkan Bharada E untuk langsung mengeksekusi Brigadir J. Saat itu, Brigadir J disebut sempat meminta ampun namun tak diindahkan Ferdy Sambo maupun Bharada E.
“FS teriak kepada RE ‘Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak’,” demikian dikutip dari keterangan video.
Bharada E menodongkan senjata ke Brigadir J. Bharada E maju dan Brigadir J mundur. Berdasarkan keterangan, tembakan dilepaskan sebanyak 3 hingga 4 kali.
“RE menembak Y sebanyak 3 atau 4 kali,” demikian dikutip dari keterangan video.
YouTube Polri TV Radio ©2022 Merdeka.com
Tembakan Bharada E pun sontak membuat Brigadir J jatuh ke lantai. Posisinya, Brigadir J jatuh dekat tangga dengan telungkup.
“Y jatuh telungkup di samping tangga depan gudang,” demikian dikutip dari keterangan video.
Seolah tak puas, Ferdy Sambo lantas melepaskan peluru ke tubuh Brigadir J yang terkapar. Sejumlah tembakan dilepaskan dalam jarak dekat.
Ferdy Sambo mencoba merekayasa pembunuhan seolah terjadi adu tembak antara Bharada E dan Brigadir J. Dia kemudian berjongkok di dekat jenazah Brigadir J. Mengarahkan tembakan ke arah dinding seberang tangga. Dia menaruh pistol ke tangan Brigadir J.
“FS menembak ke arah Y. FS menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk mengelabuhi seolah-olah terjadi tembak-menembak,” demikian dikutip dari keterangan video.
Seperti yang diketahui, rekonstruksi digelar dengan melibatkan sejumlah pihak. Termasuk kelima tersangka yang melakukan reka ulang adegan di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga.
Tersangka pertama yang tiba di lokasi Putri Candrawathi. Kemudian Ferdy Sambo tiba dikawal Brimob sekitar pukul 09.45 WIB.
Tak lama setelah Ferdy Sambo, tiga tersangka yakni Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf tiba di lokasi. Ketiganya datang memakai baju tahanan dan tangan diikat kabel ties sekitar pukul 10.10 WIB.
Bharada E tiba didampingi pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Para tersangka saat ini berada di dalam rumah pribadi Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo datang dengan mobil Brimob dan dikawal ketat sejumlah personel polisi. Sejumlah anggota Brimob langsung bersiaga di depan rumah Pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo menjalani rekonstruksi bersama Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi. Ini pertemuan perdana Ferdy Sambo dan Bharada E usai ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan berencana Brigadir J.
2 dari 6 halaman
Ferdy Sambo & Ajudan Berkumpul
Seluruh 78 adegan pembunuhan atas Brigadir J rampung pada Selasa (30/8) lalu di rumah dinas sang komandan, Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Polri pun lantas merilis rekap adegan rekonstruksi tersebut dalam sebuah video animasi singkat.
Momen tersebut pun diungkap berlangsung pada pukul 17.12 WIB.
YouTube Polri TV Radio ©2022 Merdeka.com
“17.12 WIB: FS, RE, Y, RR, dan KM berkumpul di dalam rumah dekat meja makan,” demikian dikutip dari keterangan video.
3 dari 6 halaman
Ferdy Sambo Emosi ke Brigadir J
Tak segan, Ferdy Sambo menyebut Brigadir J sebagai sosok ajudan yang tega hingga kurang ajar.
YouTube Polri TV Radio ©2022 Merdeka.com
“FS berkata ‘Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya’,” demikian dikutip dari keterangan video.
4 dari 6 halaman
Ferdy Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J
“FS teriak kepada RE ‘Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak’,” demikian dikutip dari keterangan video.
“RE menembak Y sebanyak 3 atau 4 kali,” demikian dikutip dari keterangan video.