TajukNasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sempat terlihat berbincang akrab dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sidang paripurna penetapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2024-2029. Percakapan antara keduanya tidak hanya menarik perhatian peserta rapat, tetapi juga menjadi topik hangat yang menandai komitmen kedua tokoh tersebut dalam memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif.
Dalam kesempatan wawancara dengan wartawan setelah sidang paripurna, AHY mengungkapkan bahwa banyak hal yang dibahas bersama Puan Maharani. Ia mengakui bahwa percakapan mereka mencakup berbagai topik penting yang berkaitan dengan masa depan kerja sama politik.
“Banyak yang dibahas tadi dengan Mbak Puan. Kami berbicara tentang beberapa hal yang penting,” ujar AHY sambil tersenyum di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
Salah satu topik yang disinggung AHY adalah soal penetapan kembali Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029. AHY menekankan pentingnya membangun sinergi yang kuat antara lembaga eksekutif dan legislatif, terutama dalam pemerintahan yang baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Saya sangat menyambut baik penetapan Mbak Puan sebagai Ketua DPR RI. Ini adalah langkah penting untuk memastikan terbangunnya sinergi dan kolaborasi yang lebih baik antara eksekutif dan legislatif. Kita perlu memperkuat hubungan ini untuk kepentingan rakyat,” kata AHY.
Ia juga menyinggung peran Partai Demokrat yang kini kembali menjadi bagian dari pemerintahan nasional. Sebagai partai politik yang telah lama berjuang di legislatif, AHY menegaskan pentingnya mempertahankan konsistensi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, baik di dalam maupun di luar pemerintahan.
“Partai Demokrat, yang selama ini konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat di DPR, kini kembali menjadi bagian dari pemerintahan nasional. Saya berharap sinergi ini akan semakin kuat ke depan, baik antara partai politik maupun antar lembaga negara,” jelas AHY.
Tidak hanya itu, AHY dan Puan juga bersepakat untuk mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Keduanya optimis bahwa dengan kolaborasi yang solid, Indonesia akan menjadi negara yang lebih baik dan sejahtera di masa mendatang.
“Insyaallah, dengan sinergi yang baik, Indonesia akan semakin maju. Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dan berharap agar masa depan negara ini semakin cerah,” tutur AHY penuh harap.
Momen kedekatan antara AHY dan Puan Maharani dalam sidang paripurna ini tidak luput dari sorotan peserta rapat yang hadir. Ketika keduanya berjabat tangan dan tersenyum, tepuk tangan riuh terdengar di dalam ruang paripurna, menandakan sambutan positif atas interaksi hangat antara dua tokoh penting tersebut.
Pada pukul 10.40 WIB, Puan Maharani tiba di ruang paripurna dan langsung disorot oleh layar besar yang terpasang di ruangan tersebut. Dengan mengenakan pakaian berwarna hitam yang elegan, Puan tampak menghampiri pimpinan DPR RI lainnya, seperti Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustofa, serta Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. AHY yang hadir di lokasi, kemudian berdiri dan menyambut Puan dengan salaman hangat.
Momen salaman dan percakapan antara Puan dan AHY berlangsung selama beberapa menit. Keduanya terlihat akrab, saling melempar senyuman, dan tertawa kecil, menunjukkan hubungan baik di tengah dinamika politik yang sering kali dipenuhi dengan persaingan. Momen ini menjadi simbol penting akan harapan sinergi antara eksekutif dan legislatif yang lebih erat di bawah pemerintahan yang baru.
AHY sendiri hadir dalam sidang paripurna tersebut untuk mendukung pelantikan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang terpilih menjadi Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat. Kehadiran AHY dalam mendampingi Ibas juga memperlihatkan kekompakan keluarga Yudhoyono dalam mendukung karier politik satu sama lain.
Dengan berakhirnya sidang paripurna ini, publik kini menantikan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh para pimpinan baru MPR dan DPR RI, serta sinergi antara lembaga-lembaga negara untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik. Kombinasi antara figur-figur penting seperti AHY dan Puan Maharani memberikan optimisme baru akan masa depan Indonesia yang lebih harmonis dan kolaboratif.