TajukNasional Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto, menyatakan dukungan penuh terhadap peran Korem 052/Wijayakrama (WJK) dalam memperkuat pertahanan negara dan mewujudkan program swasembada pangan yang menjadi bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto. Kolaborasi antara TNI dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dinilai menjadi kunci keberhasilan upaya tersebut.
“Kami di Komisi I akan terus mendukung TNI menjadi institusi yang kuat, termasuk melalui penganggaran. Tentara yang baik adalah tentara yang kuat, dan kekuatan ini harus diiringi dengan kesejahteraan prajurit,” ujar Anton dalam pertemuan di Markas Korem 052/WJK, Tangerang, Banten, Jumat (29/11).
Dalam pertemuan tersebut, Komisi I menerima laporan terkait berbagai aspek strategis, meliputi:
- Sumber Daya Manusia (SDM): Profesionalisme prajurit, pembinaan mental ideologi, dan kesejahteraan.
- Sarana dan Prasarana (Sarpras): Modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) serta pengembangan infrastruktur dan teknologi.
- Strategi Pertahanan: Deteksi ancaman, pencegahan dini, serta kolaborasi lintas komponen.
Anton menyoroti persoalan kesejahteraan prajurit, khususnya terkait perumahan. Berdasarkan data, sekitar 15% rumah dinas di Korem 052/WJK masih tergolong tidak layak huni.
“Kami akan berjuang agar anggaran bisa dialokasikan untuk memperbaiki perumahan ini. Prajurit aktif harus mendapat tempat tinggal yang layak,” tegas politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Selain isu perumahan, Anton turut menyinggung persoalan aset lahan Korem yang masih bersengketa dengan pihak Lippo Karawaci. Ia memastikan akan mengupayakan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Banten untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Lahan ini sudah lama dijanjikan untuk diserahkan kepada Korem, tetapi hingga kini belum terealisasi. Kami akan bantu agar ada kepastian,” ungkapnya.
Anton juga mengapresiasi berbagai capaian Korem 052/WJK, seperti keberhasilan memecahkan rekor MURI pada perayaan HUT ke-79 RI dan pengamanan Pemilu serta Pilkada di Banten yang berlangsung aman dan kondusif. Ia menilai Korem 052/WJK telah menunjukkan kesiapan penuh dalam mendukung program kerja Presiden, termasuk di bidang pertahanan dan pembangunan.
Anton menegaskan bahwa kekuatan TNI harus didukung kesejahteraan prajurit. Menurutnya, kebutuhan seperti uang lauk-pauk, perbaikan fasilitas, dan peningkatan jumlah rumah dinas harus menjadi prioritas.
“Tentara yang kuat tidak akan maksimal jika kesejahteraannya diabaikan. Kami di Komisi I akan terus memperjuangkan ini,” tegasnya.
Kepala Staf Korem 052/WJK, Bram Pramudia, menyampaikan apresiasi atas perhatian Komisi I DPR RI terhadap kebutuhan Korem. Ia berharap aspirasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti hingga ke tingkat kebijakan yang lebih tinggi.
“Kami sangat terbantu dengan dukungan Komisi I, terutama dalam menyalurkan kebutuhan penting bagi Korem 052/WJK. Semoga ini dapat ditindaklanjuti dengan langkah konkret,” tuturnya.
Pertemuan antara Komisi I DPR RI dan Korem 052/WJK menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat pertahanan negara dan meningkatkan kesejahteraan prajurit. Dukungan ini sejalan dengan visi Astacita Presiden untuk mewujudkan kemandirian di berbagai sektor, termasuk pertahanan dan pangan.
