Minggu, 13 Oktober, 2024

Trending Tagar #MegaDikudeta Usai Relawan Ganjar Ingin Jokowi Ketum PDIP

TajukPolitik – Heboh Relawan Ganjar Harapkan Jokowi jadi Ketum PDIP di 2024, Tagar #MegaDikudeta Trending Topik di Twitter.

Benarkan PDI-P dalam Ancaman Kudeta dari Kelompok Relawan Ganjar?

“Pembajakan pertama adalah memaksa Mega mencalonkan Ganjar sebagai capres. Selanjutnya, PDIP lah yang akan diambil alih. Jika Presidennya Ganjar, maka Ketum
PDIP tentunya Jokowi. Ini sudah mulai diteriakkan para relawan menyingkirkan trah
Soekarno dari PDIP. #MegaDikudeta,”tulis akun @buayakotak

“Posisi pemilik partai sedang digoyang, ada upaya perebutan kekuasaan secara paksa dari trah Soekarno,” ujar akun Andrianto Usman.

Seperti diketahui sehari pasca pemanggilan Ganjar Pranowo untuk klarifikasi atas pernyataannya soal maju pilpres 2024, relawan Sahabat Ganjar mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Ketua DPR RI Puan Maharani atas dugaan kasus E-KTP.

Hal itu menguatkan praduga netizen jika Sahabat Ganjar tak terima atas perlakuan PDI Perjuangan (PDIP) dalam berita pemanggilan Ganjar, Senin (24/10/2022).

Diketahui, sebelumnya Ganjar juga diperiksa atas dugaan yang sama. Namun, hingga beberapa kali proses, belum ada kesimpulan yang mengarah pada dugaan tersebut.

Mengetahui alur yang dianggap saling berkaitan, netizen ramai mengomentari twit yang diunggah akun @STresnowat1.

Melalui twitnya, pemilik akun tersebut mengatakan alasan relawan Sahabat Ganjar mendesak berkaitan dengan pemanggilan Ganjar oleh PDIP.

“Gara gara ganjar diadili partainya sendiri. sahabat ganjar ngamuk,” terangnya melalui twit.

Bahkan, netizen menyebutnya banteng saling seruduk, lantaran keduanya sama-sama dari partai yang sama.

“Udah ga usah dipisahin biarkan sesama banteng saling seruduk,” tulis akun @Great*****.

“Nyengol puan…masalah e-ktp ganjar bakalan keseret juga,” tulis @kiwali****.

“Hahah klau puan kena kasus e ktp, ga sadar ya, gnjar jga pasti kena… Wong satu paket?” tulis pemilik akun @TediSur**** .

“Biarin dah brantem ndiri, 11 12 sama,” tulis @Sarmina*****.

“Yg dilaporin sama yg nglaporin (“junjungannya”) sama alias impas,…keduanya diduga,” tulis @1thegre***.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini