TajukPolitik – Sejumlah aliansi buruh yang tergabung dalm Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang melakukan aksi demonstrasi didepan Balai Kota Jakarta, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan banding atas putusan mengenai kebijakan upah minimum provinsi (UMP).
Massa meminta Anies maju memberikan perlawanan. Sebab, buruh pun akan memberikan dukungan kepada Anies, bahkan hingga duduk sebagai presiden RI.
Hal itu disampaikan KSPI saat menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/7) siang.
Dari atas mobil komando, para orator bergantian melakukan orasi menyuarakan tuntutannya. Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) DKI Andre Nasrullah menyebutkan buruh selalu mendukung Gubernur Anies Baswedan mengenai kebijakan upah minimum provinsi (UMP). Bahkan, Andre mengungkit bahwa buruh mendukung Anies sejak mencalonkan diri sebagai gubernur.
“Dari awal mencalonkan diri sebagai gubernur, KSPI DKI Jakarta mengambil keputusan untuk mendukung beliau,” ucap Andre dari atas mobil orasi.
Menurut dia, beberapa bulan lalu, Anies berjanji di hadapan buruh untuk memperjuangkan kenaikan UMP DKI Jakarta 2022.
Mantan pendidikan dan kebudayaan itu pun meneken Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang upah minimum provinsi 2022 yang menaikkan UMP 5,1 persen atau Rp 225.667.
Namun, kenaikan itu digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) oleh Apindo. Anies kemudian dinyatakan kalah. Kini, buruh mendesak Anies melakukan banding. Bahkan, buruh mengaku akan terus mendukung alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menjadi Presiden 2024.
“Enggak perlu takut Pak Anies, datang dan lakukan gugatan. Perda (perwakilan daerah KSPI) DKI terus mendukung Pak Anies sampai jadi presiden,” katanya.