Selasa, 14 Januari, 2025

NasDem Sebut Nama Luhut Cocok Sebagai Cawapres, Jansen Sitindaon: Lama-lama Nama Mas Anies Jatuh dan Koalisi Bubar

TajukPolitik – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara setelah NasDem terus-terusan memunculkan nama Luhut Binsar Pandjaitan  yang dianggap berkompeten menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Jansen Sitindaon mengenaskan, pernyataan NasDem itu justru mengancam koalisi yang saat ini sedang digodok, tak hanya kelakuan Surya Paloh Cs juga bisa bikin hancur nama baik Anies Baswedan sebagai capres.

Untuk itu dia meminta NasDem berhenti memunculkan nama-nama kandidat pendamping Anies.

“Hehe . Pokoknya bang Ahmad Ali ini tiap hari ada terus nama baru keluar dari kantongnya. Lama-lama yang jatuh nama mas Anies selaku capres dan koalisi ini bubar tak jalan,” kata Jansen dalam akun twitternya yang dijutip TajukPolitik, Jumat (21/10/2022).

Jansen menegaskan, saat menggodok koalisi antara, NasDem, Demokrat dan PKS, mereka sudah membentuk tiga tim di internal partai masing-masing.

Fungsi tim tersebut adalah menyaring nama cawapres ideal buat Anies Baswedan. Namun sikap yang ditunjukan NasDem seolah-olah tak mengehargai keputusan itu.

“Kan sudah ada tim dari 3 partai kita, yg terus komunikasi utk hal ini. Biarkanlah mereka bekerja kita tunggu,” tandasnya.

Sementara itu Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar menyebut NasDem semakin arogan setelah resmi mencapreskan Anies Baswedan karena memunculkan nama-nama baru kandidat cawapres Anies, termasuk nama Luhut.

Gus Umar menilai NasDem arogan lantaran, nama-nama yang dimunculkan itu, tak satupun berasal dari Demokrat atau PKS yang menjadi partai calon koalisi mereka. Arogansi NasDem, kata Gus Umar bisa bikin kedua partai ini mengurungkan niat berkoalisi.

“NasDem makin kesini makin arogan. Kebayang gak tiba-tiba PKS dan PD gak mau lagi gabung NasDem,” ujar Gus Umar pada unggahan twitternya, @UmarHasibuann_ Jumat (21/10/2022).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut Menko Marves Luhut B Pandjaitan menjadi salah satu figur yang layak menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Dia menyebut, Luhut punya atribut yang dapat diandalkan bila kelak memimpin Indonesia, salah satunya adalah kemampuannya menstabilkan kondisi negara, disamping itu, dia juga punya jaringan luas dan handal bernegosiasi.

“Kalau saya Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu figur. Kemudian dia mampu menstabilkan pemerintahan menurut saya,” kata Ali kepada wartawan dikutip Jumat (21/10/2022).

Ali mengatakan, pasangan Anies – Luhut jelas sangat ideal, sebab Anies Baswedan selama ini kerap dicap sebagai tokoh yang berafiliasi dengan ormas-ormas keagamaan dan kelompok Islam garis keras. Dengan kehadiran Luhut sebagai pendamping Anies, maka isu-isu seperti itu dapat dinetralisir sebab Luhut adalah seorang Kristen yang taat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini