TajukNasional Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sepakat memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kesepakatan ini diungkapkan usai keduanya bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9).
Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit di Ruang Jepara tersebut membahas beberapa hal penting, termasuk dukungan terhadap pemerintahan baru. Dalam keterangannya kepada wartawan, Presiden Jokowi menegaskan komitmen mereka untuk mendukung transisi pemerintahan yang akan segera dipimpin oleh Prabowo dan Gibran.
“Kami, saya dan Pak SBY, sepakat untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk kelancaran pemerintahan mendatang,” ujar Jokowi kepada media usai pertemuan.
SBY Terima Amanah Sebagai Penasihat Aliansi Dunia untuk Pemberantasan Malaria
Selain membahas dukungan kepada pemerintahan baru, SBY juga mengumumkan bahwa dirinya telah menerima mandat penting di tingkat internasional. Mantan presiden tersebut diangkat sebagai penasihat khusus Aliansi Dunia untuk Pemberantasan Malaria, yang akan fokus pada upaya global melawan penyakit malaria, terutama di kawasan Asia Pasifik.
“Pagi ini saya menemui Bapak Presiden Jokowi terkait amanah baru yang saya emban sebagai penasihat khusus untuk aliansi global yang bertujuan memberantas malaria. Ini adalah tanggung jawab yang saya jalankan dengan penuh komitmen untuk Asia Pasifik dan juga Indonesia,” jelas SBY.
SBY juga menyampaikan rencananya untuk bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto guna mendiskusikan lebih lanjut agenda Summit Aliansi Dunia untuk Pemberantasan Malaria, yang dijadwalkan akan digelar di Indonesia pada tahun 2025.
Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Selain pembahasan terkait malaria, Jokowi dan SBY juga sepakat bahwa pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo dan Gibran perlu mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Menurut Jokowi, stabilitas politik dan kesinambungan program-program pembangunan adalah hal yang penting untuk memastikan pemerintahan baru dapat berjalan dengan efektif.
“Kami percaya, dengan dukungan penuh dari berbagai elemen bangsa, pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran akan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Kita harus menjaga stabilitas dan keberlanjutan program-program strategis yang sudah berjalan,” tambah Jokowi.
Setelah memberikan pernyataan kepada media, Presiden Jokowi mengantar SBY ke mobilnya sebagai tanda penghormatan. Keduanya tampak saling memberikan salam hangat sebelum SBY meninggalkan Istana Merdeka.
Pertemuan Sebelumnya di Istana Bogor
Pertemuan ini bukan kali pertama SBY dan Jokowi berdiskusi dalam suasana akrab. Sebelumnya, pada Oktober 2023, keduanya juga bertemu di Istana Bogor untuk membahas berbagai isu penting, termasuk kondisi politik nasional dan stabilitas pemerintahan saat itu. Hubungan keduanya yang erat menunjukkan adanya kesinambungan dukungan terhadap kepemimpinan nasional.
Dengan adanya kesepakatan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, pertemuan antara Jokowi dan SBY ini menandai langkah penting dalam menjaga stabilitas politik Indonesia menjelang transisi kekuasaan pada tahun 2024.
