Minggu, 23 Februari, 2025

Jokowi Cemas Anies Miliki Tiket Pilpres 2024, Rocky Gerung: Oligarki Balik Badan Tinggalkan Jokowi

TajukPolitik – Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan Presiden Jokowi cemas dan akan menghalang-halangi Anies Baswedan yang sudah memiliki tiket maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Anies Baswedan mendapatkan tiket calon Presiden pada Pilpres 2024 setelah partai Demokrat, PKS dan Nasdem membentuk koalisi perubahan untuk mendukung Anies sebagai calon presiden.

Koalisi ketiga partai itu telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Partai NasDem memiliki perolehan suara sebesar 9,5 persen pada Pemilu 2019 lalu, sementara Demokrat sebesar 7,77 persen dan PKS 8,21 persen. Secara akumulatif, tiga partai ini memiliki total suara 25,03 persen melewati standar atau threshold 20 persen.

“Ada kecemasan di pihak yang hendak menghalangi Anies, dan bagian-bagian itu yang dari awal kita udah duga bahwa tentu ada cara Presiden Jokowi untuk menghalangi Anies, tapi snowing balls (bola salju) itu udah gak bisa ditahan,” kata Rocky Gerung melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, dikutip tajuknasional.com pada, Rabu, (1/2).

Rocky Gerung menilai dengan terbentuknya koalisi perubahan itu membuat Presiden Jokowi saat ini kebingungan.

“Yang paling bisa kita duga sebetulnya adalah posisi dari oligarki, mau ngapain oligarki dua tiga hari ini, mau tetap di istana atau mau bergabung dengan oposisi,” tukasnya.

Menurutnya, dalam situasi gonjang-ganjing seperti itu, oligarki hanya butuh satu kepastian, kalau kepastian itu tidak ada pada Jokowi, maka Jokowi akan ditinggalkan oleh banyak pihak.

“Kan oligarki hanya butuh satu kepastian bisnisnya ke depan, kalau kepastian itu tidak ada pada Pak Jokowi, oligarki pasti akan berbalik badan, jadi kelihatan Pak Jokowi akan ditinggalkan oleh banyak pihak.”

“Saya bisa pastikanlah itu, itu hal yang lumrah dalam semua urusan politik dimana oligarki bersekutu dengan kekuasaan, dia gak mau tenggelam bersama kekuasaan yang diambangkan itu,” pungkas Rocky Gerung.

Tiga partai pengusung Anies sudah bersepakat mendukung mantan Gubernur Dki tersebut menjadi Capres. Walaupun masing-masing partai memiliki jagoan sendiri untuk menjadi Cawapres, sebut saja PKS dengan Aher dan Demokrat miliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Baik PKS maupun Demokrat kembali menyerahkan urusan penentuan Cawapres kepada Anies Baswedan untuk memilih siapa yang lebih layak mendampingi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini