TajukNasional Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas terkait upaya pemberantasan penyelundupan barang ke Indonesia.
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional, Prabowo menyatakan kapal yang terbukti terlibat dalam penyelundupan barang ilegal akan ditindak secara tegas, bahkan dengan ancaman ditenggelamkan. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kedaulatan negara serta melindungi perekonomian nasional dari kebocoran anggaran.
Penyelundupan barang, terutama tekstil ilegal, dinilai dapat mengancam kelangsungan hidup ribuan pekerja di industri tekstil dalam negeri.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberi ruang bagi kegiatan ilegal yang merugikan rakyat dan negara.
“Jika kapal penyelundup ini mengancam kehidupan rakyat Indonesia, kami akan menenggelamkannya,” tegas Prabowo.
Langkah ini juga akan disertai tindakan hukum yang lebih tegas. Presiden menyatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan para ahli hukum untuk memastikan para pelaku penyelundupan mendapatkan sanksi yang sesuai dengan undang-undang.
Kebijakan keras ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberantas penyelundupan, yang selama ini menjadi salah satu penyebab kerugian ekonomi negara. Selain melindungi industri lokal, langkah tersebut juga bertujuan untuk menciptakan iklim ekonomi yang lebih sehat dan adil bagi para pelaku usaha dalam negeri.
Pernyataan tegas Prabowo mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.
Sebagian pihak mendukung langkah tersebut sebagai upaya nyata menjaga kedaulatan negara, sementara lainnya meminta pemerintah memastikan bahwa tindakan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur hukum dan mempertimbangkan dampak diplomatik.
