TajukPolitik – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengenai janji mereka dalam memberantas korupsi.
Prabowo-Gibran diharapkan sudah memiliki langkah-langkah sementara yang akan dilakukan menuju pembentukan pemerintahan baru, termasuk tindakan yang akan diambil terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini dinilai melemah.
“Apa sih ini, pemberantasan korupsinya apa, tidak memberikan indikasi, belum memberi indikasi. Misalnya, KPK ini mau diapakan yang sudah jelas terasa jauh berbeda dengan KPK sebelumnya,” kata Mahfud melalui kanal YouTube Mahfud MD Official yang dikutip, Rabu (22/5).
Menurut Mahfud, semua janji Prabowo-Gibran selama masa kampanye harus ditepati, termasuk janji dalam membangun bangsa, menyelamatkan negara, dan memberantas korupsi. “Itu janji, yang dijanjikan dan semua rakyat pasti senang, kita semua senang,” ujarnya.
Mahfud menekankan pentingnya ketegasan dan tindakan nyata dalam upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, langkah awal yang diambil oleh Prabowo-Gibran akan menjadi indikator seberapa serius mereka dalam mengatasi masalah korupsi yang telah menjadi momok dalam pemerintahan sebelumnya.
Dalam kampanye mereka, Prabowo-Gibran menjanjikan berbagai reformasi untuk memperkuat institusi penegak hukum dan meningkatkan transparansi di berbagai sektor pemerintahan. Mahfud berharap bahwa pemerintahan baru ini akan benar-benar berkomitmen pada janji-janji tersebut dan tidak hanya menjadi retorika politik belaka.
Selain itu, Mahfud juga menyoroti perlunya dukungan legislatif dan yudikatif dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi. “Kerja sama antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif sangat penting untuk memastikan bahwa upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan efektif dan menyeluruh,” tambahnya.
Mahfud juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas. “Masyarakat ingin melihat perubahan nyata, bukan hanya janji-janji yang manis di masa kampanye. Ini adalah momen bagi Prabowo-Gibran untuk membuktikan komitmen mereka kepada rakyat Indonesia,” ujarnya.
Dalam penutupnya, Mahfud menyatakan bahwa kesuksesan Prabowo-Gibran dalam memimpin Indonesia akan sangat bergantung pada keberanian mereka dalam menghadapi korupsi dan melakukan reformasi yang diperlukan.
“Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk membuat sejarah dan membawa perubahan positif bagi Indonesia. Mari kita lihat bagaimana mereka melangkah ke depan,” tutup Mahfud.
