Tajukpolitik – Pakar Komunikasi Politik, Prof. Tjipta Lesmana, menyebut Presiden Jokowi langgar etika politik karena sering ikut campur dalam mendukung capres pada pemilu 2024.
“Ini dimana demokrasinya di sini? Bingung juga saya. Begitu dengar pidato itu saya lihat di televisi, langsung saya ngomong ke temen saya. Jokowi telah melanggar etika politik,” ungkapnya dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (13/11).
Tjipta menilai Jokowi tak bisa memberikan pernyataan dukungan secara blak-blakan sebagai presiden.
Sebagai orang nomor satu di Indonesia, Tjipta menyampaikan bahwa Jokowi seharusnya mendukung secara diam-diam saja.
“Jangan lupa Presiden Republik Indonesia mestinya kan mengayomi semuanya. Kalau dia dukung boleh saja, tapi dukung dari belakang. Jangan secara open ngomong begitu dong,” tukas Tjipta.