Senin, 3 Februari, 2025

Herman Khaeron Desak Evaluasi Menyeluruh PT Telkom dan Bentuk Panja untuk Tanggapi Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU 

TajukNasional Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, mendesak dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyusul serangkaian kasus korupsi yang melibatkan perusahaan tersebut, termasuk kasus terbaru terkait digitalisasi SPBU Pertamina yang tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Herman, yang merupakan politikus dari Partai Demokrat, mengusulkan pembentukan panitia kerja (panja) untuk mengevaluasi secara mendalam kinerja PT Telkom Indonesia.

“Menurut saya, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan dan jika memungkinkan, panja bisa dibentuk atau BPK RI diminta melakukan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT),” kata Herman Khaeron kepada media di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Politikus ini juga mempertanyakan sejauh mana penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di PT Telkom yang dianggap lemah hingga perusahaan tersebut terjerat berbagai kasus korupsi. “Saya ingin tahu sejauh mana satuan pengawas internal dan komisaris di PT Telkom dalam menerapkan GCG,” ujarnya.

Dalam kasus digitalisasi SPBU Pertamina, KPK telah memeriksa sejumlah pihak, termasuk Tri Margono dari PT AKR Corporindo, Otong IIP (Dirut PT Multimedia Nusantara 2016-2019), serta Sri Damar Setiawan (Manager Wireless Deployment PT Telkom). Selain itu, KPK juga mengusut beberapa nama lain seperti Revi Guspa, Reza Prakarsa, Sihmirmo Adi, Dian Rachawan, dan Weriza yang memiliki kaitan dengan proyek tersebut.

Herman berharap evaluasi dan penyelidikan ini dapat mengungkap akar permasalahan di PT Telkom dan memperbaiki sistem pengawasan yang ada di perusahaan plat merah tersebut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini