Jumat, 22 November, 2024

Elite NasDem, Demokrat, dan PKS Gelar Pertemuan di Rumah Anies Baswedan

TajukPolitik – Tim kecil yang terdiri dari para  elite Partai NasDem, Demokrat, dan PKS yang tergabung  kembali menggelar pertemuan siang ini.

Pertemuan itu diadakan di kediaman bakal calon presiden (capres) usungan NasDem, Anies Baswedan.

Dalam sebuah foto diunggah oleh  Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Selasa (25/10/2022), terlihat para elite ketiga partai bercengkerama di sebuah meja makan.

“Tim Kecil @NasDem @PDemokrat @PKSejahtera melanjutkan pembahasan bersama @aniesbaswedan,” tulis Willy pada akun twitter pribadinya.

Tampak hadir di acara tersebut, yakni Anies Baswedan, Sugeng Suparwoto, Willy Aditya, M. Sohibul Iman, Pipin Sofian, M. Kholid, Iftitah. Benny K Harman, dan Sudirman Said.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan tim kecil ini melanjutkan pembicaraan soal pematangan koalisi. Menurutnya, pembahasan tim kecil sudah pada tahap pendalaman kriteria dan mekanisme penentuan cawapres yang mendampingi Anies.

“Dalam suasana santai diskusi Tim Kecil terus berlanjut mematangkan agenda yang pembahasan terkait Wapres pendalaman kriteria dan mekanismenya,” kata Willy kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

Namun, kata Willy, pembahasan berlangsung alot lantaran ketiga parpol belum mendekati kata sepakat. Willy mengatakan PKS mengusulkan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher, sedangkan Demokrat menawarkan nama sang ketum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Pembahasan terjadi secara dinamis dan alot karena NasDem menyerahkan pada Capres dan PKS mengusulkan Ahmad Heriawan dan PD menawarkan AHY,” ujarnya.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin menyandingkan Ahmad Heryawan (Aher) mantan Gubernur Jawa Barat dengan Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dari Partai NasDem. Merespons ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menghormati keputusan PKS tersebut.

“Demokrat menghormati dan menyambut baik pencawapresan Aher sebagai Cawapres PKS. Itu adalah kedaulatan PKS, calon mitra koalisi kami, sebagai parpol yang mandiri dan independen,” kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa (25/10).

Menurut Herzaky, PKS tentunya juga ingin mendapatkan efek elektoral dari rencana pencalonan Ahmad Heryawan sebagai wakil presiden (Cawapres) yang ingin diduetkan dengan Anies Baswedan. Hal ini tidak lain untuk menguatkan kekuatan PKS di parlemen.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini