TajukPolitik – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ismail, menyambut baik penataan jalur pendestrian di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Ditargetkan pekerjaan prioritas Gubernur DKI Anies Baswedan ini rampung pada akhir Agustus mendatang.
Ia mengatakan, sebagai salah satu ikon sejarah kota Jakarta, kawasan Kota Tua perlu dipelihara dan dijaga kelestarian dengan melakukan penataan.
Selain mengembalikan wajah Kota Tua, lanjut Ismail, penataan ini juga sebagai proyek dari percontohan Zona Emisi Rendah atau Low Emission Zone (LEZ).
“Saya setuju sekali dengan revitalisasi Kota Tua. Ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Seperti yang dilakukan di berbagai kota besar lainnya, baik dalam negeri maupun luar negeri,” kata Ismail, Sabtu, (6/8/2022).
Disebutkan Ismail, Pemprov DKI juga telah merancang kawasan Kota Tua selayaknya tahun 1635, dengan harapan dapat memancing daya tarik pengunjung. Sehingga, akan berdampak positif bagi pelaku usaha UMKM dan ujungnya dapat meningkatkan perekonomian Jakarta.
“Kedepannya kawasan ini bisa lebih dioptimalkan kembali, mungkin dengan merancang berbagai kegiatan yang menjadi daya tarik wisatawan dan masyarakat. Sehingga apa yang tujuan penataan ini bisa terwujud. Berharap program ini berkelanjutan dan dikembangkan untuk kawasan sejarah lainnya,” tuturnya.