Tajukpolitik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Pasar Lacaria di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara, pada hari Selasa (14/5).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek langsung ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar tersebut.
Presiden Jokowi didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, dan Pj Bupati Kolut, Sukamto Toding.
Di Pasar Sentral Lacaria, Jokowi memantau secara langsung kondisi ketersediaan pangan dan stabilitas harga sembako.
Selain itu, beliau juga berdialog dengan para pedagang pasar untuk mendengarkan keluhan dan masukan mereka terkait kondisi pasar dan ekonomi lokal.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi juga menyalurkan Bantuan Modal Kerja (BMK) bagi pedagang kaki lima serta Bantuan Tunai Langsung (BTL) kepada pedagang yang ada di Pasar Lacaria.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi para pedagang dan mendukung kelangsungan usaha mereka di tengah situasi ekonomi yang menantang.
Setelah kunjungan di Pasar Lacaria, agenda Presiden Jokowi berlanjut dengan penyerahan program negara kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Acara penyerahan ini berlangsung di Alun-alun Kirambu, Kelurahan Ponggiha. Program bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi selama tiga hari di Provinsi Sulawesi Tenggara ini ditutup dengan kegiatan di Alun-alun Kirambu. Pj Gubernur Andap Budhi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Presiden di Bumi Anoa, Sulawesi Tenggara.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas perkenan Bapak Presiden melaksanakan kunjungan kerja selama tiga hari di Provinsi Sultra,” ujar Andap.
Ia juga berharap berbagai program yang disampaikan oleh Presiden dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat dan berkontribusi pada upaya mewujudkan kedaulatan serta ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara.
Menurut Andap, perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Setelah rangkaian acara selesai, Presiden Jokowi dan rombongan kembali ke Jakarta sekitar pukul 16.00 WITA.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kolaka Utara serta mendorong perekonomian lokal di Sulawesi Tenggara.
Dengan adanya kunjungan ini, masyarakat diharapkan lebih tenang mengenai ketersediaan bahan pokok, dan para pedagang mendapat dukungan yang diperlukan untuk terus berusaha.
Keterlibatan langsung Presiden dalam mengecek kondisi di lapangan menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung ekonomi rakyat.