Rabu, 26 Februari, 2025

Bramantyo Suwondo: Ketahanan Pangan dan Gizi Berkualitas Jadi Pilar Menuju Generasi Emas 2045

TajukNasional Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Bramantyo Suwondo, menekankan pentingnya kualitas pangan dan gizi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul. Hal ini disampaikan dalam pertemuan BKSAP dengan para pakar di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Senin (25/11/2024).

“Program makan bergizi yang diinisiasi pemerintah merupakan langkah strategis untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi. Ini adalah peluang besar untuk mendukung generasi sehat dan produktif,” ungkap Bramantyo Suwondo usai acara BKSAP Day bertema Memperkuat Diplomasi Indonesia untuk Ketahanan Pangan dan Gizi di Kota Bogor, Jawa Barat.

Langkah ini, menurutnya, sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan lahirnya Generasi Emas. Dengan bonus demografi yang diproyeksikan mencapai puncaknya pada 2045, program ini diharapkan menjadi pilar penting bagi pembangunan SDM unggul yang siap bersaing di tingkat global.

Program ini memprioritaskan fase penting seperti Window of Opportunity, yakni 1.000 hari pertama kehidupan dan masa peralihan anak menuju remaja (10–13 tahun). Menurut Bramantyo, nutrisi yang tepat pada periode ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan fisik dan mental anak-anak.

“Dengan menyediakan makanan bergizi, kita dapat memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi emas yang membawa kemajuan bangsa,” ujarnya.

Ia menambahkan, peningkatan kualitas pangan tidak hanya menjaga kesehatan masyarakat tetapi juga mendorong potensi intelektual generasi muda. “Ketahanan pangan yang terfokus akan membawa dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan nasional,” tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB, Ernan Rustandi, turut menegaskan bahwa program ini harus didukung riset yang komprehensif agar tepat sasaran.

“Program makan bergizi memerlukan data berbasis riset yang akurat untuk memastikan hasilnya efektif dan sesuai harapan,” ujar Ernan.

Ia juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kualitas makanan, mulai dari proses produksi hingga penyajian. Selain itu, edukasi tentang pola makan sehat kepada masyarakat menjadi elemen penting untuk keberhasilan program ini.

“Melalui riset yang kuat dan pendekatan edukasi yang efektif, program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” tutupnya.

Dengan kombinasi riset, edukasi, dan pengawasan ketat, program makan bergizi diharapkan mampu mendukung Indonesia mencapai potensi penuhnya sebagai bangsa maju pada tahun 2045.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini