TajukNasional Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai pidato pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 22 Oktober 2024, mampu membangkitkan optimisme dan keyakinan di kalangan rakyat Indonesia.
Dalam keterangannya, Ujang menyatakan bahwa ketegasan yang disampaikan Prabowo selama pidato tersebut mencerminkan harapan masyarakat yang memang dinantikan.
Ujang berpendapat bahwa optimisme ini merupakan salah satu faktor kunci di balik kemenangan Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2024. Masyarakat, menurutnya, percaya bahwa pernyataan Prabowo akan sejalan dengan implementasi program-program yang telah dicanangkan.
“Artinya, program kerja dan visi misi betul-betul bisa dieksekusi pro rakyat; yang berpihak kepada kepentingan rakyat,” jelas Ujang.
Lebih lanjut, Ujang meyakini bahwa apa yang disampaikan Prabowo adalah bentuk komitmen terhadap kebangsaan dan kenegaraan. Dengan semangat yang ditampilkan Prabowo di hari pelantikan, ia menilai bahwa rakyat wajar memiliki keyakinan bahwa Presiden ke-8 RI ini akan melakukan berbagai percepatan pembangunan selama lima tahun ke depan.
“Rakyat menunggu kiprah Pak Prabowo dan kita semua rakyat Indonesia optimis dengan bukti yang sangat tinggi,” tandas Ujang.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung program-program pemerintahan yang akan datang, agar setiap langkah yang diambil benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
Pidato Prabowo, yang penuh semangat dan keyakinan, diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi pemerintahannya, serta membangun hubungan yang lebih erat antara pemerintah dan rakyat. Optimisme yang ditunjukkan oleh masyarakat adalah sinyal positif bagi jalannya pemerintahan ke depan.