TajukNasional Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menjaga hubungan baik dengan semua pihak, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan ini disampaikan Ari dalam keterangannya kepada wartawan pada Rabu (7/8).
“Presiden Jokowi tetap membuka komunikasi dan menjaga silaturahmi dengan siapa saja, apalagi silaturahmi dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dan tokoh-tokoh bangsa,” ujar Ari.
Ia menambahkan bahwa Jokowi berkomitmen pada prinsip demokrasi dan konstitusi dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden.
Ssmentara itu, terkait dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode yang sering dikaitkan dengan Jokowi, Ari menegaskan bahwa isu tersebut tidak relevan dengan sikap Presiden.
“Sikap Presiden Jokowi sangat jelas. Beliau patuh dan taat pada Konstitusi. Kewenangan untuk perubahan konstitusi sepenuhnya merupakan domain MPR, bukan ditentukan oleh Presiden,” tegas Ari.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri juga menanggapi isu yang mengaitkan dirinya dengan Jokowi.
Dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada kepala daerah di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8), Megawati membantah adanya ketegangan antara dirinya dan Jokowi.
“Saya sama Presiden baik-baik saja. Emangnya kenapa?” ucap Megawati, menanggapi spekulasi mengenai hubungannya dengan Jokowi yang dianggap tidak harmonis.
Megawati menjelaskan bahwa ketidaksetujuan terhadap perpanjangan masa jabatan presiden atau wacana presiden tiga periode adalah masalah konstitusi, bukan urusan pribadi.
“Itu kan ranahnya konstitusi. Saya tahu hukum, kok,” pungkasnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa baik Jokowi maupun Megawati tetap berkomitmen pada prinsip konstitusi dan menjaga hubungan baik dalam politik Indonesia.
