Senin, 14 Oktober, 2024

Kembali Tak Diundang Saat Acara PDIP, Makin Jelas Upaya Jegal Ganjar Pranowo

TajukPolitik – Siapa calon presiden dari PDIP masih menjadi tanda tanya, akan tetapi pertarungan di elite partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut sudah mulai tampak.

Terbaru ada Ganjar Pranowo yang tak diundang dalam acara PDIP di Semarang yang dihadiri Puan Maharani.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan setelah kembali tak diundang dalam perhelatan PDIP di Semarang, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, hal ini mengindikasikan adanya masalah dalam internal partai yang melibatkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Disebutkan bahwa upaya pengucilan Ganjar tersebut merupakan lanjutan dari perseteruan dengan Puan terkait kursi kandidat capres 2024.

Hal ini diungkapkan Direktur Eks Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno yang menilai tidak diundangnya Ganjar sebagai tuan rumah sangat tidak rasional.

Menurutnya, kabar tak akurnya Ganjar dengan Puan menjadi pokok utama dalam masalah tersebut.

Ganjar dinilai terlalu agresif untuk maju capres hingga melakukan kerja-kerja politik.

Padahal, PDIP hingga saat ini belum mengumumkan kandidat capres, meski sejumlah sinyal mengisyaratkan bahwa Puan akan diunggulkan untuk maju ke kancah Pilpres.

Ketegangan ini semakin memuncak setelah popularitas Gubernur Jateng terungkap dari sejumlah data hasil survei menyatakan elektabilitas Ganjar sudah jauh melonjak di atas Puan.

“Sudah menjadi rahasia umum Ganjar tidak diundang dalam setiap rapat konsolidasi kemenangan di wilayah Jawa Tengah itu tentu efek lanjut dari perseteruannya,” terang Adidikutip kanal YouTube metrotvnews, Rabu (21/9/2022).

“Di mana Ganjar itu dianggap kemajon, berlebihan, mendahului kehendak partai yang tidak bicara capres tapi Ganjar sudah agresif melakukan kerja-kerja politik dan sebagainya.”

Ganjar dinilai belum mendapatkan maaf dari para elite politik partai yang ingin mengusung Puan untuk menjadi kandidat capres.

“Itu artinya dianggap sebagai sebuah kesalahan politik yang sampai sekarang belum bisa dimaafkan sepertinya,” beber Adi

Terutama oleh elite-elite PDIP yang ingin Mbak Puan bisa maju bertanding di Pilpres 2024 yang akan datang.”

“Ini babak lanjut dari Celeng-Banteng, ataupun kalau sedikit ekstrim, Mas Ganjar tetap dianggap sebagai anak kos-kosan di partainya sendiri,” tandasnya

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini