Kamis, 30 Januari, 2025

AHY Ungkap Alasan Strategis di Balik Penggunaan Mobil Dinas Maung oleh Menteri Kabinet Merah Putih

TajukNasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, membagikan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk para menteri dan pejabat eselon I agar menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad.

Langkah ini mencerminkan komitmen Presiden Prabowo dalam mendukung perkembangan industri otomotif dalam negeri yang memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar domestik maupun internasional.

Saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10), AHY menjelaskan, “Bapak Presiden menyampaikan bahwa kita sebagai negara besar harus berupaya memiliki industri otomotif yang maju dan berkembang, serta menjadi kebanggaan bangsa. Penggunaan Maung ini bukan hanya langkah simbolis, tapi juga sebagai wujud nyata dukungan terhadap produk lokal.”

AHY menambahkan bahwa Prabowo menginginkan pejabat pemerintahan untuk mempromosikan industri dalam negeri dengan turut menggunakan produknya. Dalam konteks ini, penggunaan mobil Maung diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi produk dalam negeri, sekaligus menginspirasi sektor swasta untuk semakin memperhatikan kualitas dan inovasi.

“Presiden berharap kita semua dapat berkontribusi dalam memajukan produk dalam negeri melalui cara yang sederhana namun berdampak besar, seperti penggunaan mobil Maung dalam aktivitas sehari-hari. Dengan cara ini, kualitas produk dapat terus disempurnakan melalui masukan dan evaluasi dari pengguna, termasuk para pejabat yang memakainya,” ujar AHY.

Presiden Prabowo juga telah menghimbau agar menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat eselon I tidak lagi menggunakan mobil impor, termasuk Toyota Alphard, mulai minggu depan. Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan, mengonfirmasi hal ini dalam acara Dies Natalis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Senin (28/10/2024). Ia menyatakan, “Minggu depan saya akan menggunakan mobil Maung Pindad sesuai arahan Presiden yang ingin mendukung penggunaan produk lokal.”

Langkah ini bukan hanya sekadar simbol cinta tanah air, namun juga bertujuan agar industri dalam negeri, khususnya sektor otomotif, dapat menghasilkan produk yang memenuhi standar tinggi. Mobil Maung sendiri didesain dengan teknologi tinggi yang melibatkan 70 persen komponen dalam negeri. AHY menjelaskan bahwa dengan tingkat komponen lokal yang signifikan, penggunaan Maung mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan kemandirian industri otomotif nasional.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menambahkan bahwa pihaknya saat ini menunggu tindak lanjut pengadaan mobil dinas dari setiap kementerian. “Kami akan memastikan prosesnya sesuai dengan aturan pengadaan yang berlaku di setiap kementerian,” kata Abraham.

Selain menjadi mobil dinas pilihan, Maung memiliki sejumlah fitur unggulan. Kendaraan ini dilengkapi dengan material komposit tahan peluru yang mampu menahan peluru kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm, kaca anti peluru level B5/B6, serta ban Run Flat Tyre (RFT) berukuran R21 yang tetap bisa melaju meski bocor. Desain interiornya dirancang dengan kenyamanan dan kemewahan, dilengkapi kursi captain seat, panel kontrol sentuh, dan pijakan kaki otomatis.

Presiden Prabowo sendiri menggunakan MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan resmi, yang juga buatan PT Pindad. Dengan daya mesin 202 PS (199 HP) dan transmisi otomatis 8 percepatan, kendaraan ini mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam. MV3 Garuda menawarkan keamanan tinggi melalui bahan komposit armor tahan peluru dan ban RFT.

Langkah pemerintah untuk menggunakan mobil dinas buatan PT Pindad menunjukkan upaya nyata dalam meningkatkan kapasitas industri otomotif nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini