TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa keberhasilan mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera sangat bergantung pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang efektif, efisien, dan adaptif akan mendorong Indonesia menuju kesejahteraan yang merata dan inklusif.
Dalam pidatonya pada acara Konstruksi Indonesia 2024, Rabu (6/1), AHY mengajak seluruh pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, serta sektor swasta, untuk bekerja sama dalam mendukung pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang sinergis guna mengatasi ego sektoral yang sering menjadi penghambat dalam pembangunan nasional.
“Kita harus bergandengan tangan untuk mengawal pembangunan infrastruktur. Tidak hanya membangun kapasitas diri, tapi juga meningkatkan sinergi dan kolaborasi, serta meruntuhkan tembok ego sektoral yang masih ada. Hal ini penting agar pembangunan yang kita rencanakan dapat benar-benar tercapai dan memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat,” ujar AHY.
AHY menyoroti bahwa pembangunan yang sukses bukan hanya tentang kekuatan atau besarnya investasi, tetapi tentang kemampuan beradaptasi menghadapi perubahan zaman. Ia berharap Indonesia bisa mencontoh negara-negara maju yang adaptif dan lincah dalam merespons perkembangan global. “Kita harus menjadi bangsa yang adaptif, bukan hanya reaktif. Seperti negara-negara maju, kita harus siap menghadapi perubahan dengan cara yang taktis dan cepat,” tambahnya.
Selain itu, AHY juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur kelas dunia yang bebas dari kebocoran anggaran dan penyimpangan. Hal ini, menurutnya, hanya dapat terwujud melalui penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik (good governance) dalam setiap proyek. “Efektivitas dan efisiensi pembangunan akan tercapai jika ada akuntabilitas dan transparansi yang kuat. Dengan tata kelola yang baik, pembangunan bisa berjalan lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” jelasnya.
AHY juga menyampaikan bahwa Presiden terus menekankan pentingnya pengawasan terhadap berbagai program dan proyek strategis nasional. Menurut AHY, pengawasan ini krusial agar semua proyek yang berjalan dapat sukses serta memberikan dampak positif bagi rakyat Indonesia. “Presiden mengingatkan agar kita selalu mengawal proyek-proyek strategis nasional. Tujuannya agar semua yang kita kerjakan benar-benar bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kita,” tambahnya.
Pada bagian akhir pidatonya, AHY mengajak semua pihak untuk fokus pada pembangunan yang tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Ia menekankan bahwa pemerataan pembangunan harus dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di desa-desa, wilayah terpencil, daerah perbatasan, dan di luar Pulau Jawa.
“Kita harus memastikan bahwa pembangunan memberikan dampak langsung bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri, bukan hanya di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Termasuk juga meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan untuk semua. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan arti kemerdekaan yang sesungguhnya,” tutup AHY.
Dengan komitmen ini, AHY berharap agar Indonesia mampu menghadirkan pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat dan menjaga kualitas hidup masyarakat di seluruh penjuru negeri.