TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengenang kedekatannya dengan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Dalam berbagai kesempatan, AHY sering diajak Basuki untuk turun langsung meninjau proyek infrastruktur di berbagai daerah. Cerita ini disampaikan AHY melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @agusyudhyono, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Meskipun AHY hanya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) selama delapan bulan di Kabinet Indonesia Maju, ia mengaku memiliki kesempatan yang luar biasa untuk bekerja sama dengan Basuki. AHY merasa bahwa pengalaman tersebut memberikannya wawasan yang lebih luas tentang tantangan di lapangan dalam pembangunan infrastruktur nasional. “Meskipun hanya delapan bulan sebagai menteri pada periode sebelumnya, saya cukup sering diajak Pak Bas untuk terjun ke lapangan,” tulis AHY dalam unggahannya.
Dalam unggahan tersebut, AHY mengungkapkan bahwa Basuki kerap mengajaknya untuk menghadiri peresmian berbagai proyek penting. Beberapa di antaranya adalah peresmian Bendungan Lolak, pembangunan jalan Inpres di daerah-daerah terpencil, ruas tol Pekanbaru-Padang, dan peninjauan embung MBH. AHY juga berbagi momen kebersamaan lainnya, seperti saat mereka berkemah di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari kegiatan pengamatan lokasi.
Menurut AHY, Basuki tidak hanya menjadi rekan kerja, tetapi juga seorang mentor yang banyak berbagi ilmu dan pengalaman. AHY sangat mengapresiasi kesempatan belajar langsung dari tokoh yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan infrastruktur Indonesia. “Pak Bas selalu memastikan setiap proyek berjalan dengan baik, dan saya merasa sangat terhormat bisa belajar dari beliau,” kata AHY.
Tak hanya menyampaikan rasa terima kasih, AHY juga mendoakan agar Basuki selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam pengabdian berikutnya. Dalam kesempatan terakhir bertemu, AHY menyampaikan harapannya agar Basuki dapat terus berkontribusi bagi bangsa dalam bentuk lain. “Terima kasih, Pak Bas, atas waktu dan cerita-ceritanya! Sehat dan sukses selalu dalam pengabdian berikutnya,” ungkap AHY di akhir unggahannya.
AHY menilai bahwa pengalaman mendampingi Basuki turun langsung ke proyek-proyek strategis telah memperkaya pandangannya dalam mengelola tugas di bidang infrastruktur. Ia merasa bahwa pengalaman tersebut telah menjadi modal berharga untuk menjalankan perannya sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh pemerintahan saat ini.
Dalam perannya sekarang, AHY juga menekankan pentingnya integrasi dan kolaborasi antar kementerian serta pemangku kepentingan lainnya. Pengalaman bersama Basuki, menurutnya, telah membentuk pandangannya untuk bekerja lebih dekat dengan berbagai pihak dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur yang berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.
AHY berharap bahwa nilai-nilai kerja keras dan dedikasi yang dia pelajari dari Basuki akan terus menjadi inspirasinya dalam menghadapi tantangan di bidang infrastruktur. Kolaborasi dan pendekatan langsung ke lapangan, seperti yang ia alami bersama Basuki, menjadi metode yang ingin terus diterapkan AHY dalam memimpin berbagai proyek infrastruktur ke depan.
Dengan demikian, pengalaman tersebut tidak hanya menjadi kenangan tetapi juga pondasi penting bagi AHY dalam menjalankan amanat sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Ia optimis bahwa dengan kolaborasi yang erat dan semangat kerja yang tinggi, Indonesia akan semakin maju dalam pembangunan infrastruktur di masa depan.