Tajukpolitik – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf, meminta agar pemerintah dapat hadir menyediakan program sistem pinjaman kredit pendidikan untuk mahasiswa melalui BUMN dan lainnya.
Hal ini menyusul adanya ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terjerat pinjaman online (pinjol) beberapa waktu terakhir ini.
“Nampaknya ke depan negara perlu juga hadir untuk memiliki sistem pinjaman kredit pendidikan untuk mahasiswa melalui (bank) BUMN atau lainnya,” ujarnya, Rabu, (16/11).
Ia pun mengakui bahwa masalah terbesar dari kasus ratusan mahasiswa IB yang terjerat pinjol ialah minimnya literasi keuangan. Namun, lanjut Dede, hal itu tidak hanya terjadi kepada mahasiswa tetapi juga rakyat.
“Dan benar literasi keuangan masih minim, bukan hanya mahasiswa tapi juga kepada rakyat banyak. Makanya pinjol bermunculan dimana- mana akibat sistem perbankan nasional yang tidak berpihak kepada kreditur kecil. Terutama yang tujuannya bukan kredit konsumtif,” jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini kurang setuju dengan anggapan masalah gaya hidup yang menjadi penyebabnya dari ratusan kasus mahasiswa IPB terjerat pinjol.
“Saya tidak melihat kesana. Mungkin hanya di kota besar, di dapil daerah banyak mahasiswa yang masih makan mie instan sehari-hari, tidak nongkrong di cafe kok,” pungkasnya.
