Kamis, 21 November, 2024

Menteri AHY Tindaklanjuti Tiga Arahan Presiden dengan Perkuat Layanan Prioritas dan Strategi Komunikasi

TajukNasional Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina, mengingatkan seluruh satuan kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tentang pentingnya melaksanakan tiga arahan utama dari Presiden Joko Widodo kepada Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Arahan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi daring pada Rabu, 31 Juli 2024.

“Sejak Pak Menteri AHY ditugaskan sebagai menteri, ada tiga tugas utama yang diberikan kepada beliau. Ini tidak bisa dikerjakan sendiri, harus dikerjakan bersama jajaran Kanwil (Kantor Wilayah) dan Kantah (Kantor Pertanahan). Tolong masing-masing Kanwil melakukan monitoring dan evaluasi untuk Kantah-kantah sudah berapa persen capaian (tiga instruksi presiden) disampaikan kepada kami untuk dilaporkan kepada Pak Menteri,” kata Agus Jovan Latuconsina dalam arahannya.

Tiga tugas utama yang diamanahkan presiden kepada Menteri AHY adalah mempercepat pendaftaran tanah di seluruh Indonesia, memasifkan implementasi Sertifikat Tanah Elektronik, dan merevisi aturan Hak Guna Usaha (HGU) untuk mendukung perdagangan karbon atau carbon trading. Sejauh ini, pencapaian untuk ketiga tugas tersebut berjalan dengan baik, dengan lebih dari 115 juta bidang tanah yang telah terdaftar dan 362 Kantah yang telah menerapkan layanan Sertifikat Tanah Elektronik.

Selain itu, Agust Jovan Latuconsina mengingatkan pentingnya mengoptimalkan tujuh layanan prioritas yang ada di Kementerian ATR/BPN. “Ini masing-masing Kanwil juga perlu mengecek jajaran Kantahnya dan dilaporkan secara berkala,” tuturnya.

Lebih jauh, Agust Jovan Latuconsina menekankan bahwa seluruh jajaran harus tidak hanya bekerja, tetapi juga dapat menginformasikan hasil kerjanya kepada masyarakat. Untuk itu, penting bagi jajaran untuk menjalankan program optimalisasi EKSISTENSI yang telah dicanangkan oleh Menteri ATR/Kepala BPN pada bulan April lalu. “Program seperti tujuh layanan prioritas harus dikomunikasikan kepada khalayak dengan membuat konten-konten kekinian, seperti yang dilakukan Kantah Demak dan Pekanbaru. Konten-konten seperti ini akan kita lombakan dalam kegiatan Hantaru 2024,” ungkapnya.

Tenaga Ahli Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Herzaky Mahendra Putra, juga menekankan pentingnya menyebarluaskan informasi terkait layanan pertanahan. “Kita punya jumlah Satker luar biasa, ada 512 Satker hari ini. Dengan satu hari satu posting-an, berarti minimal ada 512 posting-an, 512 media sosial yang akan mem-posting kegiatan positif kita,” ucapnya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Harison Mocodompis, menjelaskan bahwa Biro Humas Kementerian ATR/BPN telah membuat dashboard untuk menilai capaian publikasi masing-masing Satker. “Dashboard penilaian ini akan menjadi tolok ukur pemahaman dan implementasi teman-teman ketika ada berita, ada konten yang di-deliver pusat untuk kepentingan penyebaran informasi,” tuturnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut Tenaga Ahli Bidang Manajemen Internal, Mira Permatasari; Tenaga Ahli Bidang Pengembangan Teknologi Informasi, Yoyo Budianto; Tenaga Ahli Bidang Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Diska Putri Pamungkas beserta jajaran Biro Humas; serta Kepala Kanwil BPN dan Kepala Kantah se-Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini