Sabtu, 22 Februari, 2025

Menteri AHY Siapkan Lahan Perkebunan Bagi Korban Erupsi Gunung Ruang

TajukPolitik – Pemerintah sedang menyiapkan lahan perkebunan bagi mata pencaharian korban erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut).

Kendati demikian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih dalam tahap tinjauan kelayakan.

“Terkait dengan mata pencaharian, kita berharap ada perkebunan tadi, nah ini yang dipersiapkan,” tegas AHY sebagaimana dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Senin (6/5).

Menurut AHY, ada beberapa alternatif yang diuji dari sisi lokasi, jarak, dan kemudahan akses, yang menjadi bahan peninjauan hingga akhirnya dapat diputuskan bersama.

Dirinya memastikan relokasi lahan bagi korban erupsi Gunung Ruang yang disiapkan di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulut sudah berstatus clean and clear.

Artinya, status kepemilikan tanah dan batasnya sudah jelas, demikian juga dari segi tata ruang tidak masuk ke dalam kawasan hutan.

Artinya, status kepemilikan tanah dan batasnya sudah jelas, demikian juga dari segi tata ruang tidak masuk ke dalam kawasan hutan.

“Saya hadir cek status (tanah)-nya seperti apa dengan total 10 hektar ini. Pada prinsipnya tidak ada masalah dan tidak ada sengketa, tidak ada sesuatu yang kita langgar, kira-kira begitu,” ungkap dia. Untuk itu, karena sudah ditentukan lokasi relokasi lahan bagi korban terdampak erupsi Gunung Ruang diharapkan agar bisa melanjutkan kehidupannya dengan baik.

Secara umum, AHY melihat, masyarakat korban erupsi Gunung Ruang memiliki kesamaan karakter dari sisi sosial dan ekonomi dengan masyarakat Modisi. Sehingga, ini dianggap sebagai lokasi yang pas untuk dijadikan tempat relokasi. Dengan demikian, masyarakat korban erupsi tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan kehidupannya.

“Mata pencaharian secara umum nelayan juga bisa dilanjutkan karena tidak jauh dari sini sudah bertemu pantai dan laut,” tutup AHY.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini