Selasa, 11 Maret, 2025

Menteri AHY Jamin Keamanan Sertipikat Elektronik, Herzaky: Wujud Komitmen Kami untuk Melindungi Hak-hak masyarakat

TajukNasional – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengklaim bahwa penggunaan sertifikat tanah elektronik akan memberikan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat. Menurutnya, sertipikat elektronik bisa mencegah tindakan pemalsuan oleh mafia tanah.

“Sertifikat elektronik ini dapat mencegah pemalsuan, pencaplokan tanah oleh mafia tanah, dan keberadaan sertipikat ganda yang merugikan masyarakat,” ujar AHY saat mengunjungi Kantor Pertanahan Kubu Raya, Sabtu (22/6).

Menurut AHY, kehadiran sertipikat tanah elektronik tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memudahkan akses masyarakat untuk memverifikasi dan mengelola tanah mereka dengan lebih efisien.

“Dengan semua tanah bersertifikat elektronik, terutama jika kabupaten/kota sudah lengkap, ini akan memastikan semua bidang tanah terpetakan dengan baik,” tambahnya.

Herzaky Mahendra Putra, Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, mendukung langkah ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terkait kepemilikan tanah mereka.

“Penerapan sertipikat tanah elektronik adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk melindungi hak-hak masyarakat, serta mencegah penyalahgunaan tanah,” tegas Herzaky.

Langkah ini juga dianggap sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memodernisasi sistem pertanahan di Indonesia. Dengan sertifikat tanah elektronik, proses administrasi pertanahan diharapkan menjadi lebih transparan dan akuntabel.

AHY menambahkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan pelayanan publik. “Digitalisasi dalam pelayanan pertanahan adalah langkah maju yang akan meningkatkan efisiensi dan keandalan dalam pengelolaan tanah. Ini juga akan mempercepat proses sertifikasi tanah yang sebelumnya memakan waktu lama,” jelasnya.

Lebih lanjut, AHY menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam implementasi sertipikat tanah elektronik. “Kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, AHY juga meninjau beberapa proyek percontohan yang telah berhasil menerapkan sertifikat tanah elektronik. Ia berharap daerah-daerah lain dapat meniru keberhasilan ini dan segera mengadopsi sistem yang sama.

Herzaky juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan cara penggunaan sertifikat tanah elektronik. “Kami akan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas mengenai program ini, sehingga mereka bisa merasakan manfaatnya secara maksimal,” ungkap Herzaky.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan penggunaan sertifikat tanah elektronik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pertanahan di Indonesia. “Kami optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, program ini akan sukses dan membawa perubahan positif bagi pengelolaan tanah di Indonesia,” tutup AHY.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini