TajukPolitik – Ratusan taruna dan taruni Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta mengikuti kuliah umum bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (25/4).
Kuliah umum digelar di pendopo STPN Yogyakarta dengan diikuti para mahasiswa dan jajaran pengajar STPN .
Kedatangan AHY disambut permainan marching band para taruna dan taruni STPN Yogyakarta.
Dalam pemaparannya, AHY memaparkan beberapa gambaran Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Menurutnya para taruna dan taruni STPN saat ini menjadi salah satu generasi atau agen Indonesia Emas pada 2045.
“Penduduk dunia akan berkompetisi sengit. Bangsa-bangsa dunia punya kepentingan agar bangsanya survive di era globalisasi, termasuk kita. Untuk mengejar ketertinggalan setiap bangsa punya upaya untuk memenangkan kompetisi di abad 21 ini,” kata AHY di hadapan para siswa STPN .
Ia turut menyinggung persiapan SDM Indonesia Emas 2045, Megatren global 2045 serta konsepsi Indonesia Emas 2045.
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju, hebat dan makmur. Saya berharap di STPN ini mencetak SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045,” terang dia.
AHY mencontohkan perkembangan digitilisasi saat ini mengharuskan manusia berpikir terbuka.
Kecanggihan suatu produk digital dapat menggantikan pekerjaan manusia.
“Karena sebuah aplikasi bisa menggantikan pekerjaan manusia. Sertifikat sajaa elektronik. Kita sudah memasuki transformasi digital. Kita berharap administrasi mendapat kepastian hukum, sertifikat bisa lebih terjamin,” ujarnya.
Kendati telah memasuki era digital, namun AHY berpesan peningkatan SDM juga diperlukan untuk menjadi operator sebuah sistem digitalisasi.
“Kualitas SDM harus diperbaiki itu dimulai dari STPN. Pendidikan, kurikulum, fasilitasnya bisa berkelas supaya lulusan STPN yang diserap ATR/BPN itu akan maksimal,” tegas AHY.
Ketua STPN Yogyakarta Senthot Sudirman, menuturkan pihaknya sangat berterimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Menteri ATR/BPN untuk berbagi pengalaman melalui kuliah umum .
Pihaknya berkomitmen untuk melahirkan generasi penerus yang ahli dibidang agraria dan pertanahan.
Tentu kami sangat bangga, kami ingin mencetak lulusan-lulusan yang ahli dibidang agraria dan pertanahan,” terang dia.
Senthot berharap lulusan STPN Yogyakarta dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa untuk ke depannya.