Kamis, 23 Januari, 2025

Gunakan Busana Adat Terbaik pada Upacara Penurunan Bendera di IKN, AHY: Baju Adat Penting Selalu Kita Lestarikan

TajukNasional Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hadir dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024, dengan mengenakan pakaian adat khas Provinsi Sulawesi Selatan. Penampilannya yang memukau dalam busana adat ini berhasil menarik perhatian dan mengantarkannya meraih penghargaan Busana Adat Terbaik.

Dalam upacara tersebut, AHY yang hadir bersama Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono, tak menyangka dirinya akan dipanggil sebagai pemenang penghargaan. “Surprise banget, makanya tadi kaget banget saya dipanggil. Sebetulnya kita senang, ini sebagai apresiasi bahwa memang baju adat itu penting agar selalu bisa kita lestarikan. Jadi, saya rasa ini tradisi yang sangat baik,” jelas Menteri AHY.

Pada kesempatan ini, AHY mengenakan Baju Jas Tutu’ berwarna merah marun, sementara Annisa Pohan tampil anggun dengan Baju Bodo yang memiliki warna senada. Keduanya menampilkan keindahan busana tradisional dengan elegan, yang membuat mereka tampak serasi dan memperkuat kesan budaya Indonesia di acara tersebut.

Mengikuti jejak Presiden Joko Widodo yang sering mengenakan pakaian adat pada acara kenegaraan, AHY menyatakan bahwa tradisi ini memiliki makna penting dalam melestarikan dan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada generasi muda. “Menurut saya ini adalah tradisi yang sangat baik, dan mudah-mudahan generasi muda kita, adik-adik kita juga terus melestarikan budaya ini,” ujarnya.

Tidak hanya untuk pelestarian budaya, AHY juga berharap bahwa dengan semakin banyaknya pemakaian busana adat pada acara resmi, akan memberikan dorongan bagi perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di setiap daerah. UMKM yang bergerak di bidang produksi pakaian adat dapat semakin maju dan berkembang dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah serta dukungan masyarakat luas.

“Mudah-mudahan juga bisnis atau bisa dikatakan UMKM yang bergerak di bidang busana khususnya wastra yang benar-benar menghadirkan keragaman budaya ini juga semakin sukses. Perlu perhatian dari pemerintah, perlu bantuan juga, tapi yang penting kita harus selalu meng-endorse dengan mencontohkan memakai ini dengan baik,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas kemenangannya, Menteri AHY menerima hadiah berupa sebuah sepeda yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kemenparekraf bekerja sama dengan Sekretariat Presiden, yang menilai bagaimana elemen tradisional diadaptasi dengan cara yang segar dan relevan dengan tren kontemporer, serta penggunaan bahan tradisional dan modern secara efektif.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi AHY, tetapi juga menjadi simbol dukungan terhadap upaya pelestarian budaya dan penguatan ekonomi melalui busana tradisional. Tradisi mengenakan pakaian adat pada hari-hari penting nasional diharapkan terus berlanjut dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini