TajukNasional Mengakhiri rangkaian kunjungannya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin, 12 Agustus 2024, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan ke Kantor Badan Bank Tanah yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerjanya sebelum meninggalkan Kaltim.
“Selain kunjungan ke Kantor Pertanahan dan agenda bersama Kabinet Indonesia Maju, saya juga mengunjungi Kantor Bank Tanah yang terletak tidak jauh dari kawasan IKN,” ujar AHY dalam akun media sosial pribadinya, menandai pentingnya kunjungan ini dalam rangkaian kegiatan kerjanya.
Kehadiran Menteri AHY di Kantor Badan Bank Tanah disambut langsung oleh Team Leader Project Badan Bank Tanah Penajam Paser Utara (PPU), Moh Syafran Zamzami. Dalam kesempatan ini, AHY meninjau lokasi yang akan menjadi kantor baru di atas lahan seluas 4.161,9 hektare.
“Saat ini bangunan Bank Tanah masih menggunakan bangunan semi permanen dan nantinya di atas lahan ini akan dibangun gedung permanen untuk menunjang tugas dan aktivitas terkait pembangunan IKN,” jelas AHY, memberikan gambaran mengenai rencana pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut.
Kantor Badan Bank Tanah, yang terletak tidak jauh dari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan terhadap berbagai tugas yang berkaitan dengan pembangunan IKN. Keberadaan kantor ini diharapkan akan mempermudah koordinasi dan administrasi yang berkaitan dengan proyek ambisius ini.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri AHY didampingi oleh Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina; Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad Hidayat. Tim ini bersama-sama memastikan bahwa kunjungan tersebut berjalan lancar dan seluruh kegiatan di lapangan dapat terpantau dengan baik.
Kunjungan Menteri AHY ke Kantor Badan Bank Tanah di Penajam Paser Utara menandai akhir dari serangkaian kegiatan kerjanya di Kalimantan Timur, dan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.