Minuman yang tampak sehat seperti smoothie siap saji pun perlu diwaspadai.
Meski berbahan dasar buah, tambahan sirup dan yoghurt bisa membuatnya mengandung hingga 40 gram gula per botol.
Begitu juga dengan energy drink, yang tak hanya sarat gula, tetapi juga kafein tinggi hingga 300 mg, berpotensi memicu gangguan tidur dan irama jantung.
Minuman kekinian seperti kopi manis juga tak kalah berbahaya.
Campuran gula, sirup rasa, hingga krim dapat menambah asupan lemak jenuh dan kolesterol.
Alkohol pun patut diwaspadai karena konsumsi berlebih bisa merusak organ vital seperti hati, jantung, hingga otak.
Bahkan jus buah dengan tambahan gula maupun jus murni 100 persen tetap harus dikonsumsi terbatas.
Secangkir jus ukuran 8 ons bisa mengandung hingga 37 gram gula, sementara serat penting dari buah hilang saat diproses.
Para ahli menyarankan masyarakat lebih memilih air putih, teh tanpa gula, atau konsumsi buah utuh untuk menjaga asupan tetap seimbang.
Mengurangi minuman tinggi gula bukan hanya menjaga kesehatan jangka pendek, tetapi juga investasi untuk masa depan tubuh yang lebih bugar.



